Ketika Anda hendak memutuskan jenis kayu apa yang terbaik untuk lantai di rumah maka pemilihan seringkali tergantung dengan jenis kayu yang ada. Banyak kayu populer yang mungkin baik untuk lantai kayu namun tidak bisa didapatkan di Indonesia.
Memang benar, lantai kayu lebih banyak digunakan pada rumah-rumah di negara empat musim. Kayu akan memberikan kehangatan dalam rumah saat musim dingin tiba. Namun bukan berarti di Indonesia rumah dengan lantai kayu tidak bisa diciptakan.
Hanya saja rumah dengan lantai berkayu di Indonesia membutuhkan perawatan yang lebih. Hal ini mengingat tingkat kelembaban di Indonesia sangat tinggi sehingga kayu jenis terbaik pun tetap bisa rusak.
Baca Juga : jenis kayu kalimantan yang kuat dan tahan lama
Perawatan yang dilakukan ini termasuk dengan finishing lantai dan juga perawatan sehari-hari. Jenis kayu seperti apa yang sebaiknya digunakan dan bagaimana perawatan yang harus dilakukan? Baik itu finishing dan pemeliharaan setiap harinya?
Jenis Kayu yang Cocok Digunakan untuk Lantai
Pada saat Anda sedang memilih jenis kayu terbaik untuk kayu, seringkali perbedaan antara kayu keras dan kayu lunak terlupakan. Padahal ini adalah dasar ketika Anda sedang memilih jenis kayu. Adapun jenis kayu buatan, seperti apakah itu dan manakah yang kuat?
Kayu keras adalah jenis kayu yang memiliki pori sangat rapat sehingga meningkatkan kekerasannya. Berbeda dengan kayu lunak yang merupakan kayu dengan pori berukuran besar. Bobot dari kayu lunak ini sangat ringan karena rongga di dalamnya berukuran besar.
Kayu buatan atau engineering wood merupakan jenis kayu olahan. Berupa veneer atau lapisan kayu tipis yang kemudian disusun di press sehingga memiliki ketebalan sesuai yang dibutuhkan.
Di antara ketiga jenis kayu tersebut, kayu keras adalah kayu yang wajib digunakan untuk lantai kayu. Ukuran pori yang kecil dan jarang membuat bobot kayu lebih berat. Selain itu juga sedikit pori maka semakin sedikit kelembaban yang akan diserap.
Jangan pernah pilih kayu buatan untuk lantai, karena kayu buatan menggunakan bahan perekat. Lem sangat mudah hilang kerekatannya jika kelembaban muncul. Apalagi untuk lantai yang tentu saja akan berinteraksi dengan kelembaban setiap hari.
Di Indonesia terdapat banyak sekali beragam kayu berkualitas cocok digunakan sebagai bahan baku lantai. Apa saja jenis kayu ini? Simak penjelasannya berikut:
- Kayu ulin
Kayu ulin adalah salah satu kayu yang paling kuat untuk lantai. Kayu ini banyak tumbuh di wilayah Kalimantan Barat dan memiliki empat varietas. Masing-masing varietas memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama.
Warna kayu ulin adalah coklat kemerahan, coklat gelap, kekuningan hingga coklat muda. Warna-warna ini tergantung dengan varietasnya. Namun antara kayu gubal dan kayu terasnya perbedaan warna tidak terlalu kentara.
- Kayu Merbau
Masih termasuk dalam jenis kayu keras, kayu merbau adalah jenis kayu yang berkualitas sangat tinggi. Banyak tumbuh di daerah Maluku dan Papua. Warna dari kayunya adalah kelabu coklat hingga kuning untuk bagian teras dan bagian gubalnya adalah kucing pucat.
Perbedaan warna kayu teras dan gubal sangat jelas. Kelas kuatnya adalah II - III sehingga kayu juga bagus digunakan untuk bahan bangunan. Kembang susutnya rendah jadi tidak akan mudah menimbulkan cacat.
- Kayu Bengkirai
Kayu yang banyak tumbuh di daerah Kalimantan, dan merupakan kayu pertukangan yang banyak digunakan. Ciri khas dari kayu ini memiliki damar khusus yang tidak disukai oleh serangga sehingga ia memiliki ketahanan terbaik terhadap rayap.
Kayu bengkirai memiliki tampilan warna teras kuning semu coklat dan bagian kayu gubalnya lebih muda. Anda bisa membedakan warna kayu dengan mudah. Tekstur kayu yang halus agak kasar mempermudah proses pengamplasan.
- Kayu jati
Satu lagi kayu yang sangat terkenal dan banyak disukai seluruh orang di dunia. Kayu jati, adalah jenis kayu yang banyak ditemukan di hutan tropis pulau Jawa. Kayu jati sudah terkenal dengan penghasil resin yang tidak disukai oleh serangga untuk mempertahankan kayunya.
Tingkat kekerasan dan kekuatan kayu jati adalah kelas I II sehingga jika Anda mencari kayu untuk lantai terbaik pilihlah kayu jati. Untuk menggunakan kayu ini Anda juga harus merogoh uang yang lebih banyak karena kayu ini sekarang cukup langka.
- Kayu Oak
Jika Anda ingin mendapatkan kayu yang berasal dari luar negeri seperti Amerika maka kayu oak adalah pilihan yang terbaik. Kayu ini memiliki dua jenis yaitu kayu oak putih dan oak merah. Namun untuk lantai white oak sebaiknya dipilih karena kekuatannya yang jauh lebih baik.
Ciri khas dari kayu oak adalah kayu keras namun memiliki warna seperti kayu lunak yaitu warna putih. Serat kayunya yang cantik akan membuat lantai kayu Anda terlihat sangat mewah.
Finishing Lantai Kayu Tahan Lama
Kini saatnya untuk melakukan perawatan. Merawat lantai kayu dimulai sejak pemilihan bahan finishing. Cat akan memberikan lapisan coating pada lantai sehingga mencegah kelembaban dan kerusakan akibat goresan. Oleh karena itu jangan sampai salah memilih jenis cat.
Berbagai jenis cat disediakan di toko bahan bangunan, namun hanya satu jenis cat yang harus Anda aplikasikan yaitu berbahan polyurethane. Lapisan film yang dibentuk oleh polyurethane lebih keras namun tetap lentur sehingga mampu melindungi dalam jangka waktu yang lama.
Merk cat berbahan dasar polyurethane tidak lain adalah Biothane. Cat ini merupakan jenis cat water based yang aman digunakan untuk kayu yang diletakan di dalam rumah seperti lantai. Mengapa Anda harus memilih cat yang aman?
Tentu Anda ingat bahwa cat merupakan bahan kimia dan yang terkandung di dalamnya adalah toxic. Oleh karena itu Anda harus bisa memilih manakah yang tepat dan terbaik seperti bebas dari kandungan logam berat.
Biothane akan menjadi solusi lantai kayu yang aman ramah lingkungan serta tahan lama. Proses aplikasinya pun sangat mudah, Anda hanya perlu menambahkan air sebagai bahan pelarutnya. Berikut ini proses aplikasi yang bisa Anda lakukan.
- Amplas permukaan lantai kayu, proses ini perlu waktu yang lama dan menggunakan mesin amplas. Pastikan Anda menggunakan vakum untuk mengangkat debu amplas yang tersebar di dalam panel kayu.
- Aplikasikan cat dasar kayu terlebih dahulu yaitu water based sanding sealer. Gunakan ke seluruh permukaan lantai kayu hingga rata dan halus. Tunggu lapisan kering kemudian lanjutkan dengan pengamplasan ambang kemudian vakum kembali.
- Campurkan Biothane yang sudah dicampur dengan air. Gunakan pad untuk proses aplikasinya dan dilakukan searah serat kayu. Diamkan lantai kayu mengering selama semalaman.
Proses aplikasi Biothane termasuk mudah hanya saja Anda harus mengeringkan dengan waktu yang tepat. Apabila Anda ingin mengaplikasikan dua kali lapisan, tunggu kering selama 60 menit baru di amplas ambang dan vakum.
Anda bisa mengulangi aplikasi setelah proses vakum selesai. Selanjutnya dilakukan perawatan setiap hari dengan membersihkan debu atau kotoran dengan mesin vakum.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Memasang Lantai Kayu Oak Hingga Finishingnya dengan Rapi
- Mengenal 6 Jenis Kayu Ringan untuk Furniture dan Finishingnya
- Jenis-Jenis Kayu untuk Furniture Antik Hingga Cara Membuat yang Mudah
- Mengenal Jenis-Jenis Dempul Kayu Berdasarkan Jenis Finishing
- Cara Membuat Meja Unik Hingga Finishingnya dengan Tampilan Rustic
- Mengenal Jenis Pernis Kayu dan Tips Pemakaiannya yang Tepat agar Halus
Pilihan Menarik Lainnya
- Bagaimana Merawat Lantai Kayu agar Tahan Lama? Ini Dia Triknya
- Panduan Menggunakan Sanding Sealer untuk Flooring Bagi Pemilik Rumah
- Perawatan Lantai Kayu dari Kelembaban Hingga yang Tak Boleh Dilakukan
- Karakteristik Kayu Tepat untuk Lantai Kayu yang Harus Anda Tahu
- Faktor Penentu Harga Lantai Kayu Melambung Tinggi yang Perlu Diketahui
- 3 Macam Cat Pernis untuk Lantai Kayu dengan Hasil Warna Natural Transparan
- 7 Trik Finishing Bambu sebagai Lantai Ruang Keluarga agar Awet
- Finishing Lantai Kayu Kelapa untuk Tampilan Eksotis dan Tahan Lama
- Sanding Sealer untuk Cat Kayu Terbaik Pada Lantai Balkon Minimalis
- 5 Jenis Kayu Kalimantan yang Bagus Cocok untuk Lantai Rumah
- 5 Langkah Memperbaiki Kerusakan Warna Lantai Kayu dan Parket
- Tips Perawatan Lantai Kayu Matte dengan Benar