Kayu sengon termasuk jenis kayu yang rentan terserang jamur. Adakah cara efektf untuk merawat kayu sengon agar tak mudah terserang jamur?
Ada berbagai jenis kayu yang digunakan untuk furniture dan perbot rumah tangga. Mulai dari almari, meja, kursi, rak, pintu bahkan perabot kayu seperti talenan dan mangkok kayu. Jenis kayu yang digunakan juga beragam. Mulai dari kayu solid, kayu laminated dan kayu enginereed.
Untuk kayu yang awet biasanya banyak menggunakan kayu solid sebagai bahan bakunya. Seperti kayu jati, kayu mahoni, kayu sengon dan masih banyak lagi. Kayu yang biasa dipakai selain kayu jati adalah kayu sengon. Kayu sengon biasa untuk kusen, kursi dan ranhgka atap rumah. Sekarang ini banyak yang mulai menggunakan kayu sengon yang dipadukan dengan finishing natural transparan.
Baca Juga : jenis kayu untuk rangka atap yang tepat
Jenis-Jenis Kayu Sengon & Cara Merawat Kayu Sengon Agar Tak Mudah Terserang Jamur
Ada beberapa jenis kayu sengon yang dikenal di masyarakat, seperti :
- Sengon Buto
Sengon buto atau sengon merah memiliki ciri khas pertumbuhan yang lebat dibanding sengon lainnya. Dibagian kulitnya bertekstur kasar yang berwarna coklat kemerah-merahan sesuai namanya sengon buto. Namun pohon sengon jenis ini mudah patah.
- Sengon Solomon
Sengon solomon ini termasuk jenis tanaman yang banyak dibudidayakan petani karena pertumbuhannya yang cepat. Pohon ini memiliki akar tunggang yang kuat dan menjulang ke tanah dengan serat kayu yang lurus dan permukaan agak kecil serta sedikit mengkilap dan lunak.
- Sengon Laut
Sengon jenis ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Kayu ini mudah digergaji dan dapat dikeringkan dengan cepat.
- Sengon Tekek
Bentuk, ukuran dan pertumbuhan kayu sengon jenis tekek ini sama dengan sengon laut. Yang membedakan hanya ujung batang yang berwarna coklat kemerah-merahan. Kayu inji yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas atau triplek. Kayu jenis ini sangat mudah patah sehingga penggunaannya tidak disarankan untuk penggunaan yang berbobot berat seperti rangka atap rumah.
Untuk perawatan kayu sengon, Anda bisa melakukan cara seperti:
- Jika kayu sengon dijadikan furniture, furniture bisa Anda letakkan ditempat yang tidak lembab. Dan perhatikan jarak antara furniture dan dinding. Agar tidak mudah terserang jamur pada kelembaban.
- Bersihkan furniture dari debu setiap hari agar tidak meninggalkan noda dan membuat jamur menyerang furniture Anda.
- Jika terkena air sebaiknya segera dibersihkan agar terhindar dari bercak yang akan membuat furniture kayu sengon Anda mudah lembab.
- Hindarkan dari sinar matahari langsung pada furniture yang akan membuat funriture Anda mudah rapuh.
- Gunakan alas untuk meletakkan furniture Anda. Agar tekanan furnitre ke lantai tidak begitu keras dan lebih terjaga dari gesekan.
- Jika Anda bosan dengan penempatan furniture Anda, Anda bisa memindahkan sesuai keinginan. Namun berhati-hatilah untuk memindahkan furnitre kayu sengon Anda. Karena kayu sengon bukan kayu keras dan kuat seperti jati. Dan juga jangan terlalu sering memindahkan furniture berbahan dasar kayu sengon ini.
- Selalu beri cahaya tambahan namun jangan terkena sinara matahari langsung. Penambahan cahaya ini bisa melalui membuka jendela ataupun pintu. Karena cahaya bisa masuk dari jendela maupun pintu.
- Air teh yang sudah tidak terpakai bisa Anda kuaskan ke furniture kayu sengon Anda. Setelah kering Anda bisa lihat furniture yang semakin bersih.
- Untuk perawatan dari dalam bisa Anda gunakan pemoles kayu alami seperti wax. Anda cukup mengoleskan menggunakan kain bersih ke permukaan funriture kayu sengon Anda. Lakukan perawatan ini sesering mungkin
- Jika furniture kayu Anda sudah mengalami serangan jamur, Anda bisa menggunakan obat anti jamur seperti Biocide SFP. Caranya campurkan Biocide SFP dan air, lalu usapkan pada permukaan furniture yang sudah dibersihkan sebelumnya. Gunakan secara berkala seminggu sekali.
- Jika perlu, lakukan pengecatan ulang. Campurkan Biocide SFP pada larutan coating yang akan diaplikasikan 1-3%.
Cukup mudah bukan merawat furniture kayu sengon? Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tips Merawat Furniture Dapur Agar Tidak Terserang Jamur Dengan Mudah
- Cara Perawatan Kayu Pinus agar Tidak Mudah Terserang Jamur dan Rayap
- Cara Praktis Mengecat dan Merawat Kayu Sengon Hanya dengan Pernis
- Bagaimana Merawat Lantai Kayu agar Tahan Lama? Ini Dia Triknya
- Cat dan Obat Anti Jamur yang Ampuh Mengatasi Jamur Permukaan
- 10 Tips Merawat Furniture Kayu Jati agar Tetap Kokoh dan Mengkilap
Pilihan Menarik Lainnya
- Jual Cat Dasar Kayu Tahan Jamur Bioduco Berpelarut Air di Indonesia
- 3 Langkah Penting untuk Membuat Furniture Tahan Serangan Jamur
- Tempat Grosir Cat Dasar Kayu Tahan Jamur Bioduco Indonesia Berkualitas
- 10 Tips Merawat Furniture Berbahan Kayu dan Bambu Terus Mengkilap
- Merasa Kesulitan Mengecat Karena Blue Stain? Ini Solusi Mudahnya
- Waspadai, Jangan Sampai Lupa Merawat Talenan Dapur yang Kotor
- Apakah Cara Merawat Kayu Tradisional Masih Efektif? Cek Alternatifnya
- Cara Memilih dan Membeli Lemari Jati Belanda yang Berkualitas
- Mengenal 6 Jenis Kayu Ringan untuk Furniture dan Finishingnya
- Jual Silica Gel Untuk Sepatu dan Cara Mudah Mengusir Jamur Pada Sepatu
- Bermasalah dengan Jamur Blue Stain? Ikuti Cara Mengatasinya Ini
- Cat Anti Rayap Buat Kayu Terlindungi dengan Aman dan Tahan Lama