Berbagai jenis kayu dapat dijadikan sebagai bahan furniture untuk desain interior ruangan di rumah. Salah satu jenis kayu yang banyak diminati untuk pembuatan furniture adalah kayu walnut. Kayu walnut ini berbeda dengan jenis kayu yang lainnya. Banyak orang yang lebih memilih kayu walnut ini karena kayu ini bersifat keras dan awet. Kayu jenis walnut ini juga tidak akan menyusut walau cuacanya berubah.
Berbagai furniture berbahan kayu walnut ini dapat ditemukan di pasaran maupun di internet. Harganya pun juga akan berbeda tergantung dari kualitas dari kayunya. Finishing merupakan sebuah proses untuk pengecatan pada kayu atau furniture yang lainnya. Berbicara mengenai finishing untuk kayu walnut, kayu ini ternyata mudah untuk dilakukan finishing. Berikut disajikan tips dan cara finishing untuk kayu walnut.
Baca Juga : cara finishing cat duco dengan cara yang benar dan tepat
Persiapkan alat dan bahan pengecatan. Persiapan ini ditujukan untuk mempermudah dalam proses pengecatan. Siapkan kayu yang akan difinishing beserta alat dan bahan seperti cat, kuas, amplas, sarung tangan dan masker. Pilih cat yang sesuai dengan keinginan. Warna cat dapat disesuaikan dengan tema dari ruangan. Namun secara umum orang akan menggunakan jenis wood stain warna walnut atau bahkan hanya diberi aplikasi sanding sealer dan topcoat saja untuk mendapatkan hasil finishing yang mampu meng-ekspose keindahan kayu walnut.
Baca Juga : tips bagaimana cara mengkilapkan kayu yang benar dan tepat
Berbagai jenis dan lebar dari kuas dapat dipilih untuk aplikasi. Pemilihan kuas yang baik juga akan membuat hasil pengecatan menjadi lebih baik. Selain menggunakan kuas, Anda juga bisa menggunakan spray gun untuk aplikasi dengan hasil lebih optimal. Masker dan sarung tangan sangat diperlukan ketika proses pengecatan. Masker dapat melindungi mulut dan juga hidung dari bau cat. Gunakan sarung tangan sebelum memulai untuk mengecat kayu. Tangan anda akan tetap bersih dari noda cat apabila mengenakan sarung tangan.
Proses pengecatan membutuhkan temapt yang sedikit luas agar dapat mudah untuk bergerak. Pengecatan dapat dilakukan di dalam ruangan atau di luar ruangan. Apabila proses finishing dilakukan di dalam rumah, maka sebaiknya buka jendela dan juga pintu ruangan agar udara dapat tetap berganti. Berilah lapisan pelindung di bawah kayu dengan koran atau plastik untuk melindungi lantai dari noda atau tumpahan cat. Perhatikan juga bagian dari yang tidak akan dicat seperti bagian yang ada pegangan atau gagang. Biasanya dalam pengecatan jendela atau pintu akan ada pegangan pintu dan juga jendela. Copot pegangannya sebelum mengaplikasikan cat pada permukaannya.
Sebelum proses akhir dimulai, amplaslah kayu terlebih dahulu. Pengamplasan dilakukan agar proses finishing menjadi lebih mudah dengan hasil yang bagus. Selain itu, amplas juga akan memperhalus bagian dari kayunya. Apabila ada bagian-bagian yang rusak dari kayu atau ternyata kayunya memiliki kesan yang tidak rata permukaannya, maka amplas ini dangatlah penting. Amplas dengan perlahan dan yakinkan bahwa permukaan kayu telah rata semuanya.
Larutkan cat dengan air atau dengan bahan lainnya yang sesuai dengan jenis catnya. Ada beberapa cat kayu yang dilarutkan dengan thinner. Oleh karena itu, bacalah dengan teliti petunjuk pemakaian cat sebelum diaplikasikan. Lakukan proses pengecatan dengan baik. Gunakan kuas atau alat spray cat. Penggunaan kuas harus berhati-hati. Ada beberapa tipe cat kayu yang hanya mengaplikasikan satu kali kuas saja. Anda dapat menggunakan alat penyemprot cat apabila ingin hasil yang maksimal dan dengan waktu yang lebih cepat. Biarkan cat benar-beanr kering.
Demikian beberapa tips untuk pengecatan kayu walnut. Semoga bermanfaat.
