Kayu lunak seperti kayu pinus sangat dekat kaitannya dengan para DIY. Kayu pinus memiliki harga yang murah dan paling murah antara kayu keras lainnya. Mudah ditemukan dan hasil yang diberikan juga tampak mewah. Ya, kayu pinus akan mendapatkan hasil yang sangat menarik jika Anda melapisinya dengan cat kayu yang tepat.
Kayu pinus yang merupakan kayu lunak memiliki karakteristik tersendiri. Perbedaan jenis kayunya dapat dilihat dari pertumbuhan kayu baru dan kayu lama yaitu kayu gubal dan kayu teras. Pada bagian kayu gubal atau kayu yang tumbuh paling baru memiliki permukaan yang sangat lunak dan tidak memiliki kekuatan yang baik dibandingkan kayu teras yang sudah lama tumbuh.
warna dari kayu gubal sangat terang bahkan mendekati putih, berbeda dengan kayu teras yang memiliki warna lebih gelap. Salah satu yang harus diperhatikan dan merupakan kelemahan kayu pinus adalah bagian kayu teras memiliki pori kayu yang besar.
Pori kayu tersebut akan menyerap dan bekerja seperti busa menyerap air dalam jumlah yang banyak. Jadi pada saat Anda melakukan finishing pada kayu pinus khususnya bagian gubal, wood stain, pernis dan apapun bahan finishing yang digunakan akan diserap dengan cepat.
Padahal Anda ingin mendapatkan kayu dengan warna yang sama baik itu bagian gubal dan teras. Kedua bagian memiliki penyerapan cat yang berbeda sehingga akan meninggalkan warna yang juga berbeda. Lalu bagaimana mengatasinya? Apakah ada cara khusus yang mudah digunakan khususnya untuk para pemula dibidang DIY?
Apabila Anda sedang mencari bagaimana cara finishing kayu pinus untuk hasil yang maksimal, disinilah tempat yang tepat. Anda akan mendapatkan tips yang terbaik dan bisa dilakukan kapan saja untuk finishing kayu pinus.
Tips Finishing Kayu Pinus untuk Warna Merata
Perbedaan warna kayu gubal dan teras pada kayu pinus seringkali membingungkan dan mempersulit. Namun bukan tidak mungkin untuk mendapatkan warna yang sama pada hasil finishing natural. Ada dua tips yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan warna merta yakni sebagai berikut ini:
- Gunakan wood stain
Wood stain merupakan pewarna kayu yang akan memberikan warna kayu pinus menjadi seimbang. Carilah warna wood stain yang mirip dengan warna kayu teras. Jika tidak menemukannya tidak apa-apa Anda bisa menggunakan trik berikut ini.
Jika Anda menemukan cat yang mirip dengan kayu teras maka cukup aplikasikan pada bagian kayu gubal saja. Aplikasikan satu lapis dulu dan lihat hasilnya, apabila warna kurang merata Anda bisa mengaplikasikannya sekali lagi agar warna bisa merata.
Apabila Anda tidak mendapatkan warna cat yang mirip, Anda bisa menggunakan wood stain ke seluruh bagian kayu pinus. Jika sudah merata dan kering coba aplikasikan sekali lagi hanya pada bagian kayu teras saja. Anda bisa mengaplikasikan hingga mendapatkan warna yang sama.
- Aplikasi white agent
Agar mendapatkan warna kayu yang sama, Anda bisa mengaplikasikan white agent. Saat ini sangat mudah menemukan white agent yang mudah diaplikasikan dan aman contohnya white agent water based. White agent yang terbuat dari bahan air akan mudah diaplikasikan dan lebih aman.
Proses aplikasinya mudah sekali, cukup campurkan white agent water based dengan air dan kumasukkan secara merata ke seluruh permukaan furniture kayu. Tunggu obat bereaksi selama beberapa jam kemudian Anda bisa melihat hasilnya. Jika masih kurang merata, aplikasikan white agent hanya pada bagian yang masih gelap.
Tidak hanya untuk menyamakan warna kayu gubal dan teras saja. White agent juga dapat menyamarkan warna jamur blue stain yang sering muncul pada kayu pinus. Dengan begitu hasil finishing selanjutnya akan mendapatkan warna yang sama.
Tips Finishing Kayu Pinus untuk Hasil Halus
Salah satu keunggulan kayu pinus adalah kemudahan dalam pengamplasan. Namun jangan senang dulu bukan berarti mudah diamplas Anda akan mendapatkan hasil yang halus. Karena terlalu lunak, kayu pinus justru akan menimbulkan efek yang tidak merata. Kayu akan cekung karena pengamplasan yang berlebihan.
Pengamplasan yang benar adalah Anda harus berhenti ketika permukaan kayu sudah halus. Gunakan teknik mengamplas yang benar. Teknik mengamplas seperti penggunaan alat bantu amplas baik mesin atau busa yang akan memberikan kemudahan pengamplasan sesuai dengan bentuk permukaan kayu pinus.
Tidak hanya mengamplas saja, untuk mendapatkan finishing kayu pinus yang halus, Anda juga harus mempersiapkan ruangan yang kering dan bersih. Ruang kerja untuk finishing kayu pinus harus bebas debu yang mudah menempel ketika cat masih basah. Penerangan juga perlu diperhatikan.
Tanpa ruangan yang terang Anda mungkin tidak akan mencapai bagian-bagian yang sulit untuk dijangkau. Pemilihan alat untuk finishing juga patut menjadi pertimbangan. Jika sekiranya Anda belum bisa menggunakan alat semprot, gunakan kuas. Kuas juga bisa mendapatkan hasil finishing yang halus dan rata.
Pemilihan kuas tergantung dengan bulu kuas, untuk cat water based gunakan kuas nilon sedangkan cat solvent gunakan kuas bulu alami. Pastikan kuas yang Anda gunakan adalah kuas baru dan bulunya tidak rontok. Bulu yang rontok akan mudah menempel pada permukaan kayu pinus yang sedang di finishing.
Apabila pada kayu pinus terjadi kerusakan, misalnya saja seperti lubang bekas paku atau lubang cacat pada kayu sebaiknya ditutup terlebih dahulu dengan dempul atau wood filler. Cacat pada kayu pinus harus ditutup dengan baik menggunakan bahan-bahan tersebut.
Tips Finishing Kayu Pinus untuk Hasil Rustic
Banyak pilihan yang bisa didapatkan untuk finishing kayu pinus. Tidak hanya tampak natural and halis kayu pinus juga didambakan memiliki penampilan yang rustic. Tampilan rustic akhir-akhir ini banyak digemari oleh DIY karena proses aplikasinya yang relatif mudah kemudian hasilnya yang sangat artistik.
Melakukan finishing rustic juga merupakan tantangan tersendiri bagi para DIY untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Nah untuk mendapatkan hasil rustic yang terbaik pada kayu pinus, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Gunakan sikat kawat
Menciptakan permukaan kayu yang bertekstur tidak harus menggunakan alat rustic khusus. Anda bisa menggunakan sikat kawat yang tentu saja mudah ditemukan dan murah. Caranya adalah sikatkan ke permukaan kayu secara acak. Prosesnya harus searah dengan serat kayu agar tampak alami. Setelah itu bersihkan debu bekas sikatan hingga bersih.
- Gunakan glaze
Jika Anda ingin memperlihatkan kesan rustic menggunakan glaze. Glaze adalah cat yang akan meninggalkan warna gelap pada cekungan yang telah dibuat oleh sikat sebelumnya. Pilih glaze berwarna coklat atau hitam kemudian campurkan dengan bahan pelarut. Kuaskan glaze ke seluruh permukaan kayu secara merata dan tunggu beberapa menit.
Glaze tidak akan mengering, Anda bisa langsung menghapus glaze menggunakan kain bersih yang telah dibasahi. Segera tutup permukaan kayu pinus dengan sanding sealer atau top coat. Maka hasil finishing rustic akan terlihat seperti sungguhan.
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Aplikasi Cat Duco Kayu Pada Plywood untuk Hasil Warna Terbaik
- Kenali Serat Kayu yang Ada Pada Furnitur untuk Hasil Finishing Terbaik
- Merk Cat Duco Kayu Terbaik Untuk Rak Mainan Anak dan Bebas Bau
- 3 Tips Efektif Meratakan Warna Stain pada Kayu Pinus
- Finishing Mudah dengan Cat Kayu Kuas Biovarnish untuk Mebel Kayu Pinus
- Cara Mengecat Kayu Pinus untuk Tampilan Antik Memukau dengan Cat
Pilihan Menarik Lainnya
- Cara Mengolah Kayu Pinus dari Pohon hingga Menjadi Aneka Olahan
- Mudahnya Finishing Kayu Pinus dengan Cat Kayu Kuas Biovarnish
- Cara Perawatan Kayu Pinus agar Tidak Mudah Terserang Jamur dan Rayap
- Menentukan dan Memilih Jenis Cat Duco Kayu di Indonesia Terbaik
- Merk Cat Kayu untuk Rak Dapur dengan Kayu Pinus Warna Natural
- 5 Cara Memperbaiki Warna Stain Kayu
- Tips Mengecat Ulang Pintu dengan Cat Enamel Water Based Kuas
- Cat Duco Kayu yang Bagus untuk Semua Jenis Kayu Tampil Natural
- Perbaikan Furniture Kayu Retak yang Benar dengan Wood Filler
- Finishing Kayu Jati Belanda Membutuhkan Merk Plitur Kayu Yang Bagus
- Merasa Kesulitan Mengecat Karena Blue Stain? Ini Solusi Mudahnya
- Dempul Kayu untuk Perbaikan Kusen Pintu dan Jendela