Kuas memegang peranan yang sangat besar saat proses mengecat. Untuk Anda yang masih pemula, memilih kuas harus diperhatikan dari ukuran dan jenis bulu.
Soal ukuran Anda bisa menyesuaikannya dengan ukuran proyek yang hendak dicat. Ukuran besar harus dipilih kuas dengan ukuran 3 inci, 5 inci, atau lebih besar. Jika kuas yang tepat sudah dipilih, akan lebih mudah Anda menerapkan teknik mengecat.
Apa saja macam kuas yang tersedia? Bagaimana cara Anda memilihnya dan perawatan yang perlu diperhatikan?
Macam-Macam Kuas untuk Finishing Kayu
Bulu kuas bisa digunakan dengan baik setelah dicelupkan ke dalam larutan cat. Gunakan kuas dengan bulu terbaik untuk dicelupkan ke dalam cat yang memiliki viskositas tinggi. Tujuannya meningkatkan penyerapan kuas terhadap cat.
Beberapa profesional menyarankan untuk mencelupkan kuas tidak lebih dari ¼ inci ke dalam cat. Jika tidak, justru akan membuat kuas sulit dibersihkan nantinya. Selama penggunaan kuas seharusnya mampu menciptakan lapisan film yang rapi.
Ada empat jenis kuas yang biasa digunakan yaitu sebagai berikut:
• Kuas bulu natural
Kuas yang terbuat dari bulu binatang seperti babi, lembu atau luwak. Jenis kuas ini hanya bisa digunakan untuk mengecat cat solvent dan shellac. Produk kebanyakan berasal dari China.
• Kuas bulu sintetis
Kuas yang sebagian besar dibuat dari bahan nilon, polyester atau kombinasi keduanya. Kuas ini bekerja dengan baik jika Anda sedang menggunakan cat berbasis air, karena kuas ini tidak akan mengeras atau mudah rontok.
• Kuas bulu hybrid
Merupakan jenis kuas gabungan antara bulu sintetis dan alami. Kelebihannya adalah bentuk handle yang cukup nyamanan. Biasanya jarang digunakan. Kuas jenis ini biasanya berasal dari Jepang.
• Kuas bulu busa
Dikenal juga dengan kuas foam yang hadir dengan berbagai macam kualitas. Yang terbaik cirinya adalah memiliki tekstur lebih padat. Kuas busa terbaik akan digunakan untuk cat water based atau solvent.
Tips Menggunakan Kuas dan Cara Memeliharanya
Menggunakan kuas yang kualitasnya bagus akan menghemat biaya saat finishing. Dengan begitu Anda tak perlu khawatir lagi dengan hasil finishing tidak rapi atau biaya yang mahal.
Anda mungkin tertarik menggunakan kuas dengan harga murah. Sayangnya, finishing yang high end hanya bisa didapatkan dengan kuas berkualitas terbaik. Ada beberapa tips menggunakan kuas sekaligus memelihara yang bisa Anda ikuti, berikut ini.
• Sesuaikan kuas dengan jenis bahan finishing kayu
Secara umum, aturan yang harus diikuti adalah menyesuaikan jenis bulu dengan bahan finishingnya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada jenis kuas yang cocok dengan cat water based, ada juga yang hanya digunakan untuk cat solvent saya.
Supaya Anda tidak lupa manakah jenis kuas yang digunakan, sebaiknya berikan label nama pada pegangan kuas. Dengan begitu Anda tahu kuas mana yang seharusnya digunakan.
• Cara membersihkan kuas dengan benar
Usai menggunakan kuas Anda harus memastikan bahwa kuas benar-benar bersih sebelum disimpan. Pertama adalah bersihkan kelebihan cat sisa menggunakan sikat.
Anda bisa menggunakan air atau thinner sesuai jenis cat yang digunakan saat membersihkan kuas ini. Bisa juga mencelupkan kuas ke dalam larutan air atau thinner. Ulangi sampai beberapa kali sampai bersih. Jangan lupa ganti air atau thinner dengan yang baru untuk menjaga kebersihan kuas.
• Memilih bahan finishing yang tepat
Apakah Anda sudah menggunakan bahan finishing terbaik untuk hasil finishing high end? Bahan finishing juga mempengaruhi bagaimana kuas akan bekerja dengan baik. Biovarnish adalah jenis cat yang dirancang agar bisa digunakan dengan semua jenis kuas.
Hindari menggunakan cat yang dirancang dari pabrikan untuk aplikasi spray gun karena akan mempengaruhi hasil finishing. Hasil bisa saja tidak rapi karena partikel dalam cat tidak cocok dengan kuas.
• Jangan lupa simpan kuas di tempat kering
Jika bulu kuas sudah dibersihkan selanjutnya keringkan. Saat sudah kering, Anda bisa langsung menyimpannya. Beberapa produk kuas menyediakan tempat penyimpanan khusus yang bisa Anda gunakan.
Tapi, jika ternyata tak ada tempat penyimpanan khusus untuk kuas, Anda bisa menyimpan ke dalam wadah dengan posisi bulu kuas di atas. Tujuannya untuk menjaga ujung bulu kuas tidak rusak dan tetap terjaga kehalusannya.
Pastikan sebelum Anda memulai proyek mengecat, jenis kuas, cara aplikasi hingga perawatannya sudah dipahami dengan benar. Hal ini perlu dilakukan jika Anda ingin hasil finishing terbaik dan kuas bisa digunakan berulang kali.
Jangan lupa untuk menggunakan cat Biovarnish selama Anda mengecat dengan kuas. Cat Biovarnish bisa Anda peroleh melalui link berikut ini.
- https://www.bukalapak.com/u/agen_biovarnish
- https://shopee.co.id/biovarnish.official
- https://www.tokopedia.com/catkayu
Rekomendasi Untuk Anda
- Cara Finishing Kayu Jati Belanda Hanya Menggunakan Kuas Ternyata Mudah
- Cara Finishing Kayu Mahoni Sederhana Menggunakan Plitur dan Kuas
- Cara Finishing Kayu Jati Belanda dengan Kuas Bebas Bekas Sapuan Kuas
- Memilih dan Menggunakan Cat Enamel untuk Pengecatan Furniture Indoor
- Tips Mengecat Besi dengan Mudah dan Aman hanya Menggunakan Kuas
- 10 Tips Merawat Furniture Berbahan Kayu dan Bambu Terus Mengkilap
Pilihan Menarik Lainnya
- Mana yang Harus Digunakan, Kuas Busa atau Kuas Bulu? Cari Tahu Di Sini
- 10 Tips Merawat Furniture Kayu Jati agar Tetap Kokoh dan Mengkilap
- Waspadai, Jangan Sampai Lupa Merawat Talenan Dapur yang Kotor
- Bagaimana Merawat Kayu Sengon Agar Tak Mudah Terserang Jamur
- Trik Memaksimalkan Hasil Cat Kayu Transparan Biovarnish dengan Kuas
- Bagaimana Merawat Lantai Kayu agar Tahan Lama? Ini Dia Triknya
- Selain Pernis Kayu, Pemilihan Kuas Juga Penting! Ini Ciri-Cirinya
- Cara Ampuh Merawat Gebyok Jawa di Rumah Sendiri agar Tahan Lama
- Macam-Macam Alat untuk Finishing Furniture Kayu dan Cara Aplikasinya
- DIY Kayu Solid : Cara Finishing Matte Tanpa Cacat dengan Kuas
- Cara Praktis Mengecat dan Merawat Kayu Sengon Hanya dengan Pernis
- 5 Alasan Memilih Finishing Kayu Manual