Cara Mengecat Pintu dengan Cat Minyak Paling Mudah dan Tipsnya

Pintu adalah salah satu bagian rumah atau yang sangat penting. Pintu menjadi penghubung antar ruangan di dalam gedung atau rumah dan menjadi gerbang utama masuk ke dalam rumah. Tanpa pintu isi ruangan tidak akan terjaga dengan baik. Pintu dapat dikunci sesuai dengan kebutuhan.

Ada berbagai macam material yang digunakan untuk membuat pintu salah satunya adalah kayu. Menggunakan kayu sebagai material pintu adalah cara yang paling praktis yang bisa ditempuh. Kayu memiliki berat jenis yang sesuai untuk pintu selain itu juga kokoh. Anda cukup memilih jenis kayu ringan atau kayu berbobot berat untuk pembuatan pintu.

Selain materialnya yang kuat, kayu juga memiliki dua tampilan yang bisa diciptakan yakni tampilan natural dan juga tampilan warna solid. Anda bisa memanfaatkan kayu dengan warna natural untuk memperlihatkan kesan kayu asli. Warna dan serat kayu akan menarik untuk diperlihatkan jika Anda mengecatnya dengan cat minyak warna transparan.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Nah sedangkan untuk warna solid Anda bisa memilih warna solid apa saja yang disesuaikan dengan gaya rumah. Baik itu warna putih hingga warna hitam atau pintu dengan warna yang colorfull bisa Anda pilih. Cat solid yang terbuat dari cat minyak sangat banyak tersedia di pasaran.

Lalu bagaimana Anda akan melakukan pengecatan sendiri pada pintu rumah Anda? Baik itu pintu baru atau lama, Anda perlu mengetahui langkah utama dan juga penting untuk mengecat pintu. Tidak seperti furniture, pintu adalah bagian terluar dari rumah jika itu adalah pintu utama yang akan memberikan tampilan berbeda dan juga membutuhkan perlindungan yang baik.

Di sisi lain pemilihan pelarut minyak sangat baik untuk cat pintu kayu. Cat minyak akan memberikan perlindungan pada pintu khususnya untuk ketahanan dari panas dan juga cuaca. Tanpa adanya perlindungan tentu saja pintu kayu akan mudah pudar warnanya atau ketahanan terhadap jamur dan rayap berukurang.

Apabila Anda memilih jenis kayu ringan sebagai material pintu maka perlindungan akan lebih tinggi dibandingkan kayu yang terbuat dari kayu keras seperti jati. Kayu lunak membutuhkan perlindungan cat minyak karena memiliki pori kayu halus yang sangat mudah untuk diresapi oleh kelembaban dan menjadi pemicu jamur.

promo produk biovarnish sanding sealer

Maka sebelum memulai proses pengecatan pilihlah cat minyak untuk pintu kayu yang akan Anda gunakan sekarang juga.

Langkah Mengecat dengan Cat Minyak

Setelah memilih manakah jenis cat minyak yang akan digunakan kini saatnya Anda untuk memulai cara mengecat kayu. Proses ini tidak sulit namun persiapan dalam mengecat sangat penting. Persiapan ini yakni membersihkan permukaan pintu kayu dengan benar.

Jika sebelumnya pintu telah dicat maka hilangkan seluruh lapisan cat lama. Pastikan Anda menggunakan paint remover yang tepat. Jangan lupa untuk menutup bagian logam pada pintu agar tidak rusak dan berkarat akibat paint remover.

Langkah Mengecat Furniture Dengan Mudah

Hilangkan semua lapisan cat lama dan pastikan tidak ada limbah cat yang mengelupas dibuang sembarangan. Cat lama ini bisa saja berbahaya bagi kesehatan lingkungan. Jika sudah bersih lakukan pengamplasan pada seluruh bagian pintu. Agar pekerjaan cepat selesai gunakan amplas kasar dan hand sander. Cara ini juga memastikan hasil pengamplasan halus.

Apabila pintu kayu sudah terlihat warna dan serat kayunya maka siap untuk difinishing. Nah ketika pintu kayu sudah benar-benar halus perbaiki bagan rusak. Pasti pada beberapa bagian terdapat cekungan atau lubang yang rusak akibat rayap atau serangga lainnya.

Perbaiki bagian tersebut terlebih dahulu menggunakan wood filler. Pastikan menggunakan wood filler solvent karena akan dilapisi bagian atasnya dengan cat minyak. Amplas permukaan kayu yang sudah diisi dengan wood filler kemudian bersihkan debu amplas. Kini pintu kayu sudah siap untuk dilanjutkan dengan proses pengecatan cat minyak.

Untuk mengecat Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Cat satu sisi pintu dan empat sisi dengan primer berbasis minyak. Ini sangat penting jika pintunya belum selesai, tetapi bahkan jika pintunya sudah selesai. Ketika primer benar-benar kering, pintu di atas dan sisi lain.
  • Lapisan cat pertama dengan kuas bulu alami. Tutupi bagian 6 inci di ujung pintu, masukkan sikat dan aplikasikan cat ke area yang tidak dicat lalu goreskan ke area yang telah dicat. Gunakan gerakan lurus, bahkan gerakan, dan angkat sikat dari permukaan pada akhir stroke. Gunakan teknik ini untuk mengecat seluruh permukaan dan keempat tepinya.
  • Biarkan cat kering sampai tidak lagi basah, dan kemudian sebarkan lapisan kedua dengan cara yang sama, jika perlu. Setelah colating kedua, tunggu setidaknya 24 jam sebelum Anda membalikkan pintu ke sisi yang lain. Cat ujung-ujungnya lagi ketika Anda melukis sisi lain untuk menghilangkan tetesan yang pasti terjadi ketika Anda mengecatdi permukaan dekat ke tepi.
  • Berikan cat setidaknya 24 hingga 48 jam untuk menerapkan lapisan akhir sebelum Anda memasang perangkat keras dan menjahitkannya kembali. Jika Anda tidak menunggu selama itu, cat mungkin menempel pada kusen ketika pintu tertutup, bahkan jika terasa sulit untuk disentuh.

Lebih baik mengecat pintu di bengkel atau garasi Anda, tetapi jika Anda harus mengecatnya di luar, tutup permukaan yang dicat dengan karton setelah kering. Jangan gunakan plastik, yang akan menghalangi udara yang diperlukan untuk mengeringkan dan mungkin menempel pada cat. Bersihkan kuas Anda dengan thinner atau terpentin setelah digunakan.

Tips Mengecat Pintu dengan Mudah

Jika pintu Anda dalam kondisi yang baik, semua yang dibutuhkan adalah pengamplasan ringan dengan amplas atau spons pengamplasan (180 atau 220 grit). Itu ingin menghaluskan permukaan sedikit dan memungkinkan primer untuk mematuhi lebih baik.

Tetapi kemungkinan besar, Anda harus menghaluskan cat yang terkelupas dan kerusakan dari pekerjaan cat sebelumnya. Ini biasanya merupakan bagian proyek yang paling memakan waktu jadi luangkan waktu lebih banyak pada langkah ini. Berikut ini beberapa kiat untuk hasil yang lebih cepat dan lebih baik:

  1. Cat sering menempel amplas, menyumbat grit dan membuatnya tidak berguna. Jadi pastikan untuk memeriksa label dan membeli amplas yang berkualitas untuk pengamplasan cat.  Ini juga berlaku untuk spons dan bahan abrasif lainnya.
  2. Mulai dengan 120 atau 150 grit. Anda dapat beralih ke kertas kasar (cari 80 grit) pada area yang bermasalah, tetapi pastikan untuk menindaklanjuti untuk menghaluskan pengamplasan.
  3. Pada permukaan yang datar, blok pengamplasan yang keras dapat menghaluskan permukaan lebih baik dari spons atau bahan abrasif yang lainnya.
  4. Coba untuk menggunakan orbital sander di area datar. Ini bisa menghemat banyak waktu. Amplas akan lebih cepat aus jika menggunakan mesin. Jadi jangan lupa untuk sering menggantinya dengan yang baru.
  5. Belilah amplas dengan spons yang fungsinya sebagai bantalan pengamplasan. Melalui trial and error, Anda akan menemukan hasil yang lebih baik dibandingkan pengamplasan manual.
  6. Periksa pekerjaan Anda dengan pencahayaan bersudut rendah. Pastikan permukaan benar-benar sudah bersih dan rapi.

Alternatif Lain dari Cat Minyak untuk Pengecatan Pintu

Cat minyak atau yang dikenal dengan oil based paint memang mudah didapatkan di pasaran. Harganya murah dan Anda bisa mendapatkan berbagai macam warna untuk finishing pintu. Tapi jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengecat maka solusinya adalah mengganti bahan finishing. 

Apabila Anda ingin menggunakan cat yang lebih cepat kering, maka cat water based adalah jawabannya. Produk cat di pasaran yang berpelarut air kini mudah ditemukan dan harganya pun tak kalah saing dengan cat minyak. 

Selain kecepatan, ada beberapa alasan lain mengapa Anda perlu memilih cat water based sebagai berikut ini:

Proses aplikasi mudah dengan berbagai alat

Cat water based untuk pintu kayu adalah jenis cat yang cara aplikasinya tidak tergantung alat. Anda bisa mendapatkan hasil yang tetap merata dan halus dengan alat yang dimiliki di rumah. Misalnya saja dengan kuas atau roller. Kuas yang digunakan bsia berupa kuas berbulu nilon atau kuas busa. 

Tapi jika Anda ingin hasil finishing pintu seperti profesional, spray gun dengan kompresor juga bisa digunakan. Cat water based memiliki good flow yang artinya ketika diaplikasikan dengan kuas tarikannya ringan serta bebas sagging. 

Yang pasti tidak menimbulkan bau

Cat oil based terkenal dengan aroma menyengat. Bahkan bahan cat sebelum dilarutkan dengan air saja sudah berbau, apalagi jika dicampurkan dengan solvent. Aroma cat ini tidak akan hilang sampai coating benar-benar kering. 

Jadi Anda harus bertahan dengan aroma keras yang keluar selama berhari-hari. Berbeda dengan cat water based yang tidak menimbulkan bau menyengat. Selama bekerja Anda akan terhindar dengan bau yang seringkali mengganggu. 

Hasil warna lebih tahan lama

Bagian luar pintu yang sering terkena sinar matahari jika dilapisi dengan cat minyak akan lebih cepat berwarna kuning. Warnanya tentu akan terlihat buruk jika Anda menggunakan warna putih. 

Berbeda cerita jika Anda menggunakan cat water based yang warnanya lebih tahan lama. Walaupun sering terkena sinar uv, cat berpelarut air tidak akan berubah warna menjadi kuning. Baik itu top coat, cat duco bahkan vernis sekalipun. Jadi warna apapun yang dipilih bisa bertahan lebih lama. 

Lebih cepat kering mempermudah aplikasi

Kemudahan aplikasi tak hanya timbul dari segi alat saja tetapi juga kecepatan kering coating. Water based, proses keringnya lebih cepat daripada yang Anda bayangkan bahkan bisa diaplikasikan pada musim apapun. Penyebabnya adalah coating tidak terpengaruh sinar matahari. 

Walaupun Anda mengecatnya pada saat musim hujan, cat tetap bisa kering. Karena cara kerjanya bergantung pada penguapan air yang menjadi bahan pelarutnya. Anda hanya perlu membiarkan pintu kering dengan sendirinya selama kurang lebih 60 menit saja. 

Tidak menjadi polutan di area rumah

Cat adalah material yang menjadi sumber polusi sangat berbahaya. Ketika menggunakan cat minyak polutan yang disebarkan ke udara kandungannya cukup tinggi. Hal ini tercermin dari bau udara yang menyengat karena mengandung toxic. 

Di sisi lain cat water based akan membuat udara jadi lebih bersih. Baik selama proses aplikasi hingga pengeringannya. Anda tidak perlu takut dengan masalah udara berbau dan lingkungan tetap terjaga keamanannya. 

Apakah Anda masih ingin menggunakan cat minyak setelah mengetahui bahwa cat water based lebih baik untuk diaplikasikan? Jika Anda ingin mengecat pintu akan lebih baik untuk memilih Bioduco chalk paint. Produk water based ini aman dan tidak berbau, ditambah lagi pilihan warnanya beragam untuk menghiasi pintu rumah Anda. 

Artikel "Featured"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami