Pernahkah Anda mempertimbangkan berapa banyak lapisan coating yang harus digunakan ketika mengecat? Baik itu untuk cat kayu warna solid atau warna natural, jumlah lapisan coating ini harus diperhatikan.
Jenis-jenis lapisan coating yang diterapkan juga bisa saja berbeda tergantung dengan hasil yang diinginkan. Cat akan memberikan perlindungan yang terbaik jika Anda bisa memberikan lapisan coating yang tepat.
Berbagai merk cat yang Anda gunakan bisa memberikan hasil yang sempurna. Setiap kemasan kaleng cat biasanya terdapat langkah aplikasi secara umum yang bisa Anda gunakan. Namun tidak dijelaskan berapa jumlah lapisan coating yang harus diaplikasikan.
Tidak juga dijelaskan mengenai apakah jenis lapisan coating yang akan Anda bentuk tersebut. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui apa saja lapisan coating yang dibutuhkan. Berapa jumlah lapisan coating yang seharusnya diterapkan dan juga bagaimana Anda akan menerapkannya.
Pada artikel ini Anda akan mengetahui jumlah lapisan coating yang seharusnya digunakan sekaligus mengenal apa saja yang sebaiknya diaplikasikan.
Anda pasti pernah mendengar apa itu dempul, wood stain, pernis dan juga top coat. Masing-masing jenis cat tersebut diklasifikasikan sebagai jenis cat yang berbeda. Sebagai gambaran, hasil finishing yang bagus untuk permukaan kayu membutuhkan beberapa lapisan sebagai berikut ini:
Ketiga jenis lapisan tersebut berlaku untuk semua jenis finishing. Mulai dari lapisan cat menggunakan wax atau menggunakan cat kayu yang berteknologi tinggi. Bahkan berlaku juga untuk finishing furniture indoor dan outdoor.
Lapisan coating ini akan memberikan tampilan akhir dan teknik yang Anda gunakan akan mencerminkan hasil yang berkualitas. Anda bisa menerapkan cat, pernis, plitur, cat minyak bahkan wax pada kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan.
Sealer dasar atau lapisan primer akan memberikan fondasi terhadap lapisan akhir. Lapisan coating tengan akan menyediakan struktur atau kerangka kerja finishing sama seperti ketika Anda sedang membingkai rumah.
Lapisan terakhir yaitu top coat akan memberikan hasil akhir yang berkarakters. Apakah furniture kayu akan terlihat dengan kilau tinggi atau terlihat datar dengan tampilan dari matte.
Mari kita sama-sama perhatikan pentingnya dari masing-masing lapisan coating tersebut.
Lapisan pertama ini disebut juga sebagai cat dasar kayu. Tidak seperti pada permukaan logam atau plastik, kayu memiliki substrat yang bervariasi. Anda bisa melihatnya dari kepadatan, prositias, dan stabilitas. Dapat dikatakan bahwa hampir tidak pada lapisan demi lapisan yang dapat mengatasi permukaan yang kasar dan tidak sama.
Persiapkan permukaan media dengan karakter dan hasil finishing yang diinginkan. Jika permukaan ekstra halus diinginkan maka pengamplasan, mengisi pori kayu dan memperbaiki cacat harus dilakukan.
Cat kayu tidak dapat mengatasi permukaan yang tidak siap hanya dengan satu lapisan coating saja. Oleh karena itu dibutuhkanlah cat dasar kayu ini. Lapisan pertama pada kayu yang baru akan diperbaiki oleh cat dasar kayu.
Bagian yang diperbaiki seperti cacat dan juga mengisi pori kayu secara sempurna. Kayu yang bersifat lebih lunak biasanya memiliki pori besar. Sehingga jenis kayu tersebut membutuhkan lapisan sealer yang lebih dari satu.
Anda bisa menggunakan base coat ini yaitu sanding sealer, primer coat atau dempul kayu. Dibandingkan dengan cat dasar buatan sendiri, produk pabrikan akan memberikan hasil terbaik karena telah melewati masa uji coba sebelum dipasarkan.
Selain itu produk cat dasar kayu pabrikan lebih praktis. Ketika Anda tidak habis menggunakannya, cat bisa disimpan dan digunakan kembali beberapa hari berikutnya. Anda tidak boleh melewatkan lapisan cat dasar ini apapun hasil finishing yang diinginkan.
Coating tengah atau disebut juga sebagai lapisan intermediate ini adalah lapisan yang akan memberikan ketahanan terhadap kelembaban, daya tahan dan umur panjang pada kayu. Kedalaman pada lapisan yang jernih atau tembus cahaya dan kekayaan lapisan berwarna tergantung pada coating ini.
Bisa juga disebut sebagai kategori lapisan akhir. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil finishing akhir dengan warna tajam dapat menggunakan wood stain atau pewarna kayu. Sedangkan untuk hasil transparan Anda cukup menggunakan sanding sealer yang juga termasuk sebagai base coat.
Warna yang dihasilkan adalah transparan sehingga pewarna kayu yang dilapiskan baik di atas atau di bawahnya ini akan memberikan warna yang lebih kuat. Lapisan coating tengah ini akan memperkuat lapisan di bawah dan diatasnya secara bersamaan.
Sanding sealer sendiri akan berfungsi untuk menghilangkan kesan berkabut atau warna yang keputihan dan kusam ketika kayu ditumpuk dengan cat top coat. Bahan yang terkandung dalam coating tengah ini sangat penting.
Fungsinya adalah membentuk lapisan anti lemban atau rapat sehingga prositiyas pada substrat kayu akan menjadi lebih baik. Kekuatan yang dihasilkan akan ditentukan dengan ketebalan lapisan cat dan tidak memberikan keausan yang permanen.
Jika masalah kelembaban sering menghampiri furniture maka aplikasikan lebih dari satu lapisan coating. Fungsinya bukan hanya sekedar terlihat bagus namun juga memberikan perlindungan.
Hasil akhir dari finishing adalah yang paling banyak dibayangkan ketika Anda memulai merencanakan pengecatan. Banyak pekerja kayu yang terburu-buru untuk langkah ini dan mengabaikan pondasi yang dibutuhkan. Diperlukan waktu yang lama untuk memberikan hasil tahan lama sehingga perlindungan yang diberikan berkualitas.
Lapisan paling atas ini akan memberikan kilau yang berkilau dan estetika yang diinginkan. Tetapi tampilan dan karakter hasil finishing berasal dari karya yang bisa melindungi furniture agar bertahan lebih lama.
Tidak hanya tampilan berkilau saja, Anda yang ingin mendapatkan permukaan lain dapat menggunakan top coat matte, semi glossy, atau satin. Gunakan hanya sebagai top coat terakhir.
Warna tampilan furniture yang berkilau hanya bisa Anda dapatkan jika proses finishing diaplikasikan secara merata. Permukaan kayu harus rata sehingga persiapan harus benar-benar dilakukan secara maksimal.
Permukaan yang tidak merata dan tampilan berakbu pada furniture akan muncul jika proses pengeringan tidak dilakukan dengan benar. Jika Anda menggunakan top coat solvent maka dilakukan proses pengeringan dengan dijemur.
Sedangkan untuk proses finishing kayu dengan top coat water based efek memutih tidak akan muncul karena pengeringannya tidak tergantung dengan panas matahari. Anda bisa menunggu furniture kering dalam ruangan yang bersirkulasi udara baik.
Persiapan seksama sebelum mengaplikasikan top coat pada permukaan kayu yang telah dilapisi coating tengah adalah pengamplasan. Proses pengamplasan harus dilakukan secara ambang dan merata.
Bersihkan juga semua permukaan yang di amplas dari debu secara seksama. Agar hasilnya tidak kotor karena warna transparan yang diberikan. Hasil finishing terbaik akan dihasilkan oleh spray gun namun cat yang digunakan akan lebih boros.
