Mana yang Harus Digunakan, Kuas Busa atau Kuas Bulu? Cari Tahu Di Sini

Menggunakan kuas untuk proses finishing adalah cara yang paling hemat. Anda tidak perlu menyewa alat seperti kompresor atau bahkan membelinya karena harganya yang sangat mahal. Bahkan ketika Anda kehabisan kuas Anda bisa membelinya di toko bahan bangunan terdekat. Kuas tidak mahal ukurannya sangat bervariasi dan Anda bisa menggunakannya dengan mudah.

Pria atau wanita tentu bisa menggunakan kuas untuk mengecat kusen, pintu, furniture lama menjadi baru kembali dengan waktu singkat. Menggunakan kuas tidak sulit cukup sapukan ke seluruh bagian furniture secara merata.

Baca Juga : ini dia tips mengecat kayu agar hasilnya sempurna

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Nah jika melihat beberapa jenis kuas di toko ada dua jenis kuas yang akan ditawarkan yakni kuas busa dan kuas bulu. Manakah yang harus Anda beli dan gunakan? Kuas ini tentunya akan memberikan hasil berbeda dari setiap finishing. Anda harus paham betul manakah yang akan memberikan hasil sesuai dengan keinginan.

Mari kita mulai dari kuas bulu. Kuas bulu adalah kuas yang menggunakan dua macam jenis bahan yakni nilon dan juga bulu babi atau dikenal dengan kuas alami. Kuas nilon semua bagian bulunya terbuat dari bahan bilon. Kuas ini cocok digunakan untuk cat berjenis water based karena bahan nilon tidak meresap air dan menghasilkan finishing yang halus dan rata.

Baca Juga : rekomendasi tempat cari merk plitur kayu jati yang bagus di indonesia

Mana Yang Harus Digunakan, Kuas Busa Atau Kuas Bulu?

Anda tidak bisa menggunakan kuas nilon ini dengan cat solvent karena bahan nilon aan menyerap minyak membuatnya menjadi keras. Hasil finishing juga akan kasar atau terlihat bekas sapuan kuas. Jika menggunakan cat solvent maka kuas yang harus digunakan adalah kuas alami. Kuas ini tidak akan menyerap solvent namun akan menimbulkan hasil sapuan kuas yang sangat halus.

promo produk biovarnish sanding sealer

Setelah mengenal kuas bulu kini beralih pada jenis kuas busa. Kuas busa termasuk katagiri kuas yang baru. Produk ini baru digunakan sekitar tahun 2000 an. Jadi masih belum banyak yang mengenal kuas busa. Di pasaran kuas busa baru dijual di beberapa tempat atau toko cat khusus namun sangat mudah ditemukan secara online.

Lalu apakah perbedaan kuas busa dan juga kuas nilon ini? Manakah yang sebaiknya Anda beli? Berikut ini penjelasan perbedaan keduanya:

  1. Tipe kuas
Mana Yang Harus Digunakan, Kuas Busa Atau Kuas Bulu?

Kuas bulu adalah kuas yang terbuat dari bulu atau seperti benang yang disatukan. Ada banyak bahan yang disatukan untuk menjadi sebuah kuas. Sedangkan kuas busa adalah kuas yang terbuat dari material foam atau busa. Jadi bentuknya adalah satu kesatuan yang utuh, pegangan kuas kedua jenis ini sama-sama terbuat dari kayu namun ada juga yang kuas bulu yang menggunakan pegangan dari plastik.

  1. Harga kuas

Kuas yang terbuat dari bahan bulu lebih mahal dibandingkan kuas busa. Kuas bulu termasuk jenis kuas yang berkualitas tinggi, dapat dicuci bersih dan digunakan kembali secara berkali-kali. Kuas bulu yang paling tahan lama adalah jenis kuas bulu dar bahan nilon. Kuas busa harganya lebih murah dan dapat dicuci kemudian digunakan kembali. Namun seiring dengan waktu kuas busa ini akan mudah rusak karena busa yang rontok setelah mengalami basah dan kering berkali-kali. Ketika kuas busa sudah rontok maka Anda harus menggantinya jika tidak akan menghasilkan finishing yang kotor.

  1. Penggunaan masing-masing kuas

Kedua jenis kuas ini sebaiknya digunakan pada cara yang berbeda.Kuas dipilih sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan. Kebanyakan para profesional menggunakan kuas bulu untuk hasil finishing yang artistik misalnya saja untuk finishing furniture rustic atau finishing furniture yang bertekstur. Alasannya adalah kuas bulu akan meninggalkan banyak bekas sapuan kuas, sehalus apapun hasil yang diinginkan bekas sapuan kuas akan tetap terlihat.

Mana Yang Harus Digunakan, Kuas Busa Atau Kuas Bulu?

Namun jika ingin mendapatkan hasil yang halus dan rata maka kuas busa adalah pilihan yang terbaik. Kuas busa tidak akan meninggalkan bekas sapuan kuas dan menghasilkan permukaan yang halus hampir mirip dengan finishing alat semprot. Dari sini Anda bisa menetukan jenis kuas mana yang akan digunakan.

  1. Jenis cat yang digunakan

Jenis cat juga akan sangat mempengaruhi hasil di atas telah dijelaskan bagaimana Anda seharusnya menggunakan kuas bulu. Jangan sampai terbalik karena Anda akan mendapatkan hasil yang benar-benar berbeda. Sebaliknya jika menggunakan kuas busa maka Anda tidak perlu bergantung dengan jenis cat. Kuas busa dapat digunakan baik itu cat water based atau cat solvent.

Kini Anda sudah mendapatkan jenis kuas mana yang sebaiknya digunakan. Akan sangat mudah jika tips untuk mengecat menggunakan kuas juga diperhatikan.

Tips Mengecat Kayu dengan Kuas untuk Hasil Sempurna

Apapun jenis kuas yang Anda beli, cara yang benar untuk mengaplikasikannya pada furniture atau benda yang akan dicat harus dipelajari. Kuas berbeda dengan alat semprot yang langsung menghasilkan permukaan rata dan halus. Ada beberapa keterampilan yang bisa dipelajari dengan mudah dan cepat.

Mana Yang Harus Digunakan, Kuas Busa Atau Kuas Bulu?

Berikut ini beberapa tips mengecat kayu untuk mendapatkan hasil sempurna:

  • Memilih ukuran kuas harus disesuaikan dengan ukuran material. Jangan menggunakan kuas apabila Anda akan mengerjakan proyek finishing kay berukuran besar atau lebar. Sebaiknya gunakan roll untuk mempercepat pekerjaan.
  • Pilih ukuran kuas sesuai dengan lebar material dan sudut material. Material yang memiliki permukaan datar dan lebar sebaiknya menggunakan kuas berukuran 5 inci ke atas sedangkan untuk bagian siku furniture gunakan kuas berukuran 3 inci ke bawah.
  • Arah menguas juga perlu diperhatikan. Pada permukaan kayu yang lebar gunakan arah secara vertikal dengan bentuk kuas horisontal atau melintang mengikuti arah serat kayu. Sedangkan pada bagian siku seperti kusen jendela gunakan kuas kecil dengan arah bentuk horisontal dan arah vertikal. Ini akan menghasilkan finishing yang lebih rata.
  • Celupkan kuas jangan sepenuhnya hingga seluruh bagian bulu atau busa terkena cat. Cukup gunakan bagian ujung saja untuk mengurangi penyerapan cat yang berlebih. Cat berlebih akan banyak menetes pada permukaan kayu dan menghasilkan permukaan yang tidak rata.
  • Aplikasikan cat tipis-tipis saja, jangan terlalu tebal atau cat akan terlalu lama mengering. Pastikan cat tipis namun memiliki banyak lapisan. Ini akan membuat cat atau lapisan coating pada furniture lebih kuat.

Sangat mudah bukan finishing menggunakan kuas. Sebelum Anda memulai teknik profesional menggunakan alat semprot sebaiknya kuasai aplikasi cat menggunakan kuas. Ini akan sangat membantu Anda untuk melihat jenis hasil finishing manakah yang dibutuhkan sebuah furniture.

Jika teknik aplikasi kuas sudah dikuasai maka Anda bisa menggunakan kompresor untuk teknik yang lebih beragam lagi. Aplikasi spray gun perlu didampingi oleh seorang profesional untuk menghindari kecelakaan saat bekerja karena akan menggunakan alat dengan tekanan tinggi.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker selama pekerjaan mengecat. Menggunakan masker adalah keamanan terpenting yang didapatkan ketika mengecat apapun furniturenya.

Artikel "Based Knowledge"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami