Langkah Kerja Finishing Bakar dengan Cat Water Based Biovarnish

Apakah Anda masih menggunakan finishing bakar dengan menggunakan api? Tentu saja cara itu sudah ketinggalan zaman. Anda kini tidak perlu lagi menggunakan api untuk menciptakan efek tersebut. Namun Anda bisa menggunakan cat water based.

Lalu apakah cat water based benar-benar bisa mengubah furnitur kayu dan memiliki penampilan kayu benar-benar terbakar? Tentu saja bisa dengan kecanggihan saat ini cat kayu water based yang dulu dianggap hanya dapat digunakan pada furnitur dalam ruangan kini dapat digunakan pada furnitur outdoor.

Baca Juga : cara mengecat kayu dengan cat minyak

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Jadi penggunaan cat water based untuk finishing kayu terbakar adalah hal yang sangat mudah. Efek furnitur kayu terbakar pada intinya adalah untuk memberikan perlindungan sekaligus memberikan penampilan yang menarik.

Langkah Kerja Finishing Bakar Dengan Cat Water Based

Titik berat pada kayu terbakar adalah tampilan serat yang sangat terlihat. Ketika pori kayu yang membentuk serat tersebut terkena api maka warna akan berubah menjadi lebih gelap. Dengan begitu Anda bisa melihat dengan mudah warna serat yang terbentuk di permukaan.

Teknik finsihing bakar adalah teknik yang berasal dari Jepang dan disebut dengan teknik Shou Sugi Ban. Teknik ini bermula dilakukan di Jepang pada jenis kayu cedar. Kayu cedar yang banyak tumbuh di daerah dingin ini perlu untuk diawetkan dengan cara dibakar.

Baca Juga : langkah langkah membuat meja kerja yang nyaman dengan bahan kayu palet

promo produk biovarnish sanding sealer

Walaupun teknik pembakaran kala itu sempat hilang namun beberapa seniman Jepang yang mencari tampilan artistik dari kayu cedar menemukan kembali teknik ini dan menjadi terkenal hingga sekarang.

Bagi Anda para DIY jika belum pernah mencoba finishing bakar maka Anda perlu mempelajarinya karena teknik finishing bakar cukup menarik namun Anda juga perlu hati-hati dengan menggunakan api. Tuntunan dari profesional akan membantu Anda untuk mengendalikan proses perapian.

Namun bagi Anda yang tidak ingin menggunakan api maka alternatif dari penggunaan bahan cat water based akan lebih baik dan juga lebih murah bahkan tidak berbahaya. Bagi Anda yang memiliki studio kecil menggunakan cat water based tentu lebih aman daripada menggunakan api.

Mengapa Anda Harus Menggunakan Cat untuk Finishing Bakar?

Apakah Alasan Anda harus menggunakan cat untuk finishing bakar dan tidak menggunakan api? Selain masalah keamanan tentu Anda membutuhkan alat khusus jika menggunakan api. Anda membutuhkan torch.

Hasil finishing bakar yang menarik tentu akan membutuhkan torch yang menggunakan gas dengan harga mahal. Alat tersebut juga bisa Anda sewa namun juga harganya tidak murah. Sedangkan jika Anda menggunakan cat Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak. Bahkan proses aplikasi dengan cat lebih mudah.

Keuntungan lain dengan menggunakan cat tentu saja proses refinishing. Suatu saat Anda pasti akan bosan dengan penampilan furnitur yang sama. Kayu yang menggunakan teknik pembakaran asli akan membutuhkan pengamplasan yang dalam dan membuat proses refinishing lebih lama.

Langkah Kerja Finishing Bakar Dengan Cat Water Based

Sedangkan jika Anda menggunakan kayu yang dicat dengan hasil pembakaran Anda cukup menggunakan paint remover dan menghilangkan lapisan cat. Anda tidak perlu bingung dan membuang waktu lama untuk mendapatkan kembali tampilan kayu asli sebelum mengecat ulang.

Anda juga akan mendapatkan bahaya kesehatan jika menggunakan teknik pembakaran yang lama. Pada akhir setelah proses pembakaran penggunaan cat minyak diperlukan untuk kayu agar lebih tahan terhadap cuaca khususnya pada air hujan.

Kayu cedar memang merupakan kayu yang sering dengan finishing ini. Selain seratnya menarik namun juga tahan terhadap cuaca dingin. Namun ketahanan asli kayu pun juga membutuhkan bantuan cat minyak untuk melapisinya.

Melapisi dengan minyak berarti Anda akan mendapatkan penampilan yang mengkilap. Berbeda jauh jika Anda melakukan finishing bakar dengan cat kayu. Anda akan mendapatkan hasil finishing dengan tampilan matte sehingga kayu terlihat natural seperti terbakar.

Jadi tidak alasan lagi Anda tidak memilih cat kayu water based untuk finishing kayu tampilan bakar bukan? Cara aplikasinya bahkan lebih mudah hanya dengan air dan juga dengan kuas.

Langkah Kerja Cat Water Based untuk Finishing Bakar

Langkah kerja untuk mendapatkan hasil finishing bakar dimulai dari persiapan bahan yang perlu digunakan. Bahan yang digunakan tidak sulit Anda perlu menyiapkan material yang akan difinishing. Jika sebelumnya furnitur telah dicat pastikan Anda telah menghilangkan lapisan cat yang lama.

Setelah menghilangkan lapisan cat lama lihat apakah kayu tersebut memiliki serat yang bagus sepert kayu cedar. Namun jika tidak sebaiknya hentikan dan Anda bisa memilih finishing dengan warna natural atau warna solid.

Serat kayu yang tidak menarik tidak akan memberikan nilai artistik pada permukaan furnitur yang akan menjadi proyek Anda. Setelah memiliki furnitur dengan warna kayu asli dan hilang dari lapisan cat lama amplas permukaan kayu.

Pengamplasan digunakan untuk membuka pori kayu agar lapisan cat baru dapat melekat. Selain itu agar hasil finishing lebih halus dan Anda akan lebih mendapatkan hasil sempurna.

Proses selanjutnya adalah menyiapkan bahan cat. Anda bisa menggunakan bahan cat water based yaitu Biovarnish wood stain papua rose yang akan memberikan warna serat kayu. Warna ini akan memberikan efek terbakar dan sangat penting.

Warna wood stain papua rose adalah warna gelap kemerahan mirip dengan hasil kayu terbakar pada bagian seratnya. Bahan selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah lapisan film dari Biovarnish Clear Coat matte.

Agar hasilnya natural maka Anda bisa menggunakan clear coat matte. Bahan dan material sudah siap kini saatnya Anda memulai untuk proses aplikasi.

Untuk pertama campurkan Biovarnish wood stain dengan air perbandingan 1 bahan : 1 air kemudian Anda bisa menguaskan ke seluruh permukaan kayu hingga rata. Gunakan kuas spon perlahan dan jangan terlalu tebal.

Hapus bagian wood stain dengan kain katun bersih dan kering sebelum benar-benar mengering. Hapus berlawanan dengan arah cat kemudian Anda bisa langsung menunggu cat kering. Proses kering bisa Anda dapatkan dalam ruangan yang bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Setelah wood stain mengering proses aplikasi Biovarnish Clear Coat berlanjut. Aplikasikan clear coat yang telah dicampur dengan air perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian Anda bisa menguaskan ke seluruh permukaan kayu searah serat.

Tunggu hingga clear coat mengering sekitar 60 menit dan Anda melanjutkan dengan proses pengamplasan ambang dengan kertas amplas 400. Pastikan Anda mengamplas hingga permukaan menjadi rata dan halus.

Hilangkan debu amplas kemudian aplikasikan kembali sisa campuran clear coat hingga rata. Kali ini tunggu cat mengering hingga 24 jam. Pastikan tidak ada debu atau kotoran di tempat Anda menyimpan furnitur.

Dua lapisan dari clear coat akan memberikan perlindungan dari warna terbakar yang dihasilkan oleh wood stain papua rose. Cara ini akan membuat warna cat lebih tahan lama daripada yang lain. Anda akan mendapatkan furnitur dengan warna selalu tampak baru lebih dari 3 tahun.

 

Artikel "Teknik Aplikasi"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami