Cara Mengolah Kayu Jati Belanda Menjadi Furnitur Tahan Lama dan Aman

Anda memiliki bahan kayu jati belanda yang belum diolah menjadi furnitur. Namun dalam waktu dekat ini Anda berniat untuk mengolahnya untuk menjadi furnitur yang akan diletakan di luar ruangan.

Jangan terburu-buru untuk mengolahnya karena Anda harus mengetahui bagaimana kelemahan dari kayu jati belanda. Setiap kayu memiliki keunggulan dan juga kelemahannya baik itu dari sisi kekuatan dan juga kelebihannya.

Jadi jangan sampai Anda salah dalam cara mengolah kayu jati belanda menjadi furnitur yang lebih tahan lama daripada yang lainnya.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : tips membuat furniture kayu yang tahan air

Kayu jati belanda kini menjadi kayu primadona di kalangan DIY karena harganya yang murah dan juga mudah didapatkan. Namun tidak di kalangan industri karena kualitas dari kayu jati belanda yang tidak sesuai dengan standar furnitur ekspor.

Jati jika Anda adalah seorang DIY pemula perlu memperhatika kualitas dari kayu jati belanda yang akan dibeli dan bagaimana cara pengolahannya yang perlu diperhatikan.

Kelemahan Kayu Jati Belanda yang Perlu Diatasi

Apakah Anda sudah memilih dan juga membeli furnitur jati belanda? Apakah Anda mendapatkan kayu yang memiliki penampilan baik sehingga mudah difinishing? Apakah Anda mendapatkan jenis kayu yang memiliki kekuatan baik? Walaupun sama namun kayu jati belanda juga memiliki kekuatan yang berbeda.

promo produk biovarnish sanding sealer

Apabila Anda memilih furnitur kayu jati belanda pastikan pilih yang tidak memiliki mata kayu banyak. Jika Anda memilih palet kayu jati belanda yang terlalu banyak mata kayu maka pengolahan akan menjadi cukup sulit mengingat adanya mata kayu sangat mudah membuat kayu pecah ketika dipotong.

Berikut ini beberapa jenis kelemahan dari kayu jati belanda yang perlu pahami dan cermati sebelum membeli. Namun jika sudah terlanjur membeli Anda bisa mengatasinya dengan cara yang akan dijelaskan dalam artikel ini.

  1. Tingkat lunak

Kayu jati belanda termasuk jenis kayu lunak. Ini disebabkan serat kayu jati belanda sangat halus dan banyak. Ketika serat kayunya halus maka pori kayu yang dimiliki juga cukup banyak. Anda harus berurusan dengan pori kayu yang sangat mudah untuk menyerap kelembaban dari kayu jati belanda.

Cara Mengolah Kayu Jati Belanda Menjadi Furnitur Tahan Lama

Tingkat lunak kayu sangat mudah untuk menyerap kelembaban maka jangan gunakan kayu jati belanda sebagai furnitur yang akan diletakan langsung bersentuhan dengan hujan. Maka jenis kayu jati belanda sangat tidak cocok Anda gunakan sebagai garden furnitur.

Sebaiknya pilih tempat di dalam rumah jika ingin menggunakan jenis kayu ini.

  1. Minyak kayu

Anda akan berurusan dengan minyak kayu dari palet jati belanda yang tidak kering dengan sempurna. Kayu jati belanda kebanyakan digunakan sebagai packing paket sehingga penampilan bukan menjadi prioritas.

Namun untuk Anda para DIY penampilan dari furnitur kayu jati belanda menjadi hal yang utama. Jika mungkin selalu pilih palet kayu yang terhindar dari minyak kayu sehingga akan lebih mudah Anda untuk melakukan finishing dengan warna transparan.

  1. Jamur

Ada berbagai macam jamur yang tumbuh pada kayu jati belanda. Maka salah satu cata menghindarinya adalah tidak meletakan atau menggunakannya sebagai furnitur luar ruangan. Namun kelembaban ruangan juga dapat menimbulkan jamur.

Kelembaban dari dalam ruangan dapat dicegah menggunakan cat atau plitur dan juga pernis yang digunakan pada furnitur kayu jati belanda. Selain jamur yang tumbuh pada permukaan kayu jati belanda juga memiliki kelemahan dari jamur blue stain.

Jamur blue stain yang tumbuh pada saat penyimpanan palet bukanlah jenis jamur yang dapat dihindari dan juga dapat dihilangkan. Jamur ini akan masuk ke dalam pori kayu dan menimbulkan bekas warna biru yang mengganggu ketika finishing warna natural.

Anda perlu menghilangkan bagian jamur ini sebelum Anda mempliturnya.

  1. Rayap

Tingkat kelunakan dari kayu jati belanda sangat memudahkan rayap untuk memakan furnitur dari kayu ini. Maka jenis kayu ini tidak heran tidak cocok digunakan sebagai furnitur ekspor karena kualitas dari ketahanannya dari kerusakan sangat tinggi.

Adanya rayap pada kayu jati belanda ini perlu Anda atasi sebelumnya menggunakan bahan kimia anti rayap yang kini banyak ditemukan di pasaran.

Cara Mengatasi Kelemahan Kayu Jati Belanda

Anda sudah membaca bagaimana kelemahan dari kayu jati belanda yang harus Anda atasi sekarang juga untuk menciptakan furnitur jati belanda yang tahan lama. Berikut ini beberapa solusi yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan produk yang tepat:

  1. Masalah blue stain dan minyak kayu

Masalah jamur blue stain dan minyak kayu ini tentu sangat mengganggu penampilan dari furnitur. Sebenarnya Anda bisa mengatasi masalah ini dengan menggunakan bahan pemutih kayu. Namun bahan pemutih yang harus Anda gunakan adalah bahan pemutih yang aman dan juga ramah lingkungan seperti White Agent 250.

Bahan WA 250 adalah pemutih kayu aman yang pengaplikasiannya hanya membutuhkan air. Anda perlu mencampurkan bahan dengan air kemudian mengoleskannya pada permukaan kayu jati belanda secara merata khususnya pada bagian yang ditumbuhi jamur blue stain.

Cara Mengolah Kayu Jati Belanda Menjadi Furnitur Tahan Lama

Pastikan Anda menggunakan banyak bahan pada bagian tersebut. Kemudian Anda cukup mengangin-anginkannya tanpa menjemur di bawah panas matahari. Noda blue stain dan minyak kayu akan cepat tersamarkan oleh WA 250. Baru setelahnya Anda bisa menggunakan bahan plitur atau pernis kayu.

  1. Masalah rayap

Kayu lunak bukan berratri akan cepat habis dimakan rayap. Walaupun kayu jati belanda sangat disukai rayap saat lembab maka menjaga kayu tetap kering adalah solusi yang terbaik. Anda wajib menggunakan kayu jati belanda yang sudah benar-benar kering dengan MC kayu 12.

Jika masalah kelembaban tidak dapat diatasi di ruangan dimana furnitur diletakan maka Anda bisa menggunakan bahan anti rayap seperti BioCide Insecticide yang dicampurkan air terlebih dahulu. Bahan ini cukup keras jadi Anda perlu menggunakan masker dan sarung tangan karet.

Proses aplikasi bisa menggunakan kuas dan pastikan semua bagian kayu telah terkena dengan bahan. Anda bisa menjemur kayu dan menunggu kering. Anda bisa mengaplikasikan bahan ini baik setelah aplikasi White Agent 250.

  1. Kelembaban

Masalah kayu yang lunak dan juga membuat kayu mudah menjadi lembab Anda bisa atasi dengan cat kayu water based yang aman dan juga ramah lingkungan. Kayu jati belanda yang lunak dan juga mudah terserang kelembaban dapat diatasi dengan lapisan cat di bagian luar.

Lapisan cat ini akan membentuk lapisan film yang kuat sehingga Anda tidak perlu takut kayu akan mudah rusak. Lapisan cat ini juga akan memberikan penampilan natural transparan sehingga serat indah dari kayu jati belanda bisa Anda dapatkan.

Jenis cat yang kini bisa Anda gunakan tidak lain adalah cat kayu Biovarnish yang tentu saja bisa Anda gunakan dengan mudah dan juga dengan cepat. Cat ini terdiri dari wood filler yang berfungsi sebagai bease coat, wood stain yang berfungsi sebagai pewarna kayu dan juga clear coat yang akan memberikan proteksi paling kuat dengan warna transparan.

Artikel "Based Knowledge"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami