Cara Finishing Kayu Natural yang Mudah Hanya dengan Biovarnish

Melakukan cara finishing kayu natural untuk hasil maksimal bukanlah hal yang sulit terlebih pada kayu dengan nilai artistik tinggi.

Furniture terbuat dari berbagai macam material yang dari dulu hingga kini banyak digunakan adalah material kayu. Kayu sendiri merupakan bahan yang sangat cocok sebagai furniture baik indoor dan outdoor. Sayang sekali kayu sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Kemungkinan terbesar kayu cepat rusak adalah karena terkena air hujan terus menerus kemudian berubah menjadi panas. Kayu akan mudah ditumbuhi jamur dan lumut. Lama kelamaan kayu akan cepat lapuk dan furniture tidak dapat digunakan lahgi. Salah satu perlindungan yang bsia dilakukan adalah dengan melakukan finishing.

Proses finishing tidak hanya sekedar memberikan warna saja  akan tetapi sekaligus memberikan perlindungan terhadap berubahnay cuaca panas dan hujan.  Cara finishing kayu natural adalah salah satu cara memberikan tampilan kayu dengan cat berwarna natural. Cara yang paling mudah adalah dengan brush system yaitu menggunakan kuas dan pemilihan produk cat yang tepat. Jika produk cat yang digunakan adalah produk berkualitas maka furniture kayu akan terlindungi dengan baik serat kayunya. Tekstur kayu tidak akan mudah rusak serta warna tidak akan mudah pudar.

Menciptakan Furniture Dari Kayu Artistik

Ketika Anda bosan dengan kayu halus atau kayu dengan tekstur halus, rapi dan juga terlihat kaku Anda bisa beralih menggunakan furniture yang artistik. Kategori artistik di sini bisa menggunakan kayu dengan tekstur yang unik mungkin karena bekas kayu yang sudah tidak dipakai, atau mungkin kayu dari bagian pohon yang tidak banyak orang gunakan. Justru dengan menggunkan jenis kayu tersebut Anda bisa menciptakan furniture bernilai artistik. Tidak kalah dengan hasil karya seniman kayu.

Cara finishing kayu natural untuk kayu berjenis natural  sangat tepat agar warna kayu asli, tekstur kayu dan juga serat kayu terlihat jelas. Berikut ini beberapa jenis kayu dengan tampilan artistik yang bisa dijadikan sebagai referensi.

1. Kayu Bekas Rel Kereta, Kayu bekas dari rel kereta api bukanlah kayu berkualitas rendah. Justru sebaliknya kayu dari rel kereta selalu dipilih yang berkekuatan sangat keras. Ketika kayu sudah tidak terpakai, tekstur dari kayu akan terbentuk dengan sendirinya karena efek perubahan cuaca.
2. Tree Stumps, bagian yang mendekati akar ini memiliki kelembapan yang tinggi sehingga banyak tidak terpakai. Tetapi teksturnya yang berakar ini dengan banyak rongga memiliki nilai artistik tinggi. Walau pengolahannya memang cukup sulit karena harus mengeringkan kayu dengan waktu yang tidak sebentar. Tree stump akan memperlihatkan lingkaran tahun pada kayu dengan apik.
3. Cabang Kayu. Bagian ini jarang digunakan karena memiliki diamater yang kecil. Tetapi sebagain besar pengrajin kayu menggunakan cabang kayu sebagai kaki meja. Cabang yang digunakan tidak hanya satu tetapi dikumpulkan menjadi satu sehingga kuat menopang beban berat meja.

Cat Kayu Biovarnish Salah Satu Cara Finishing Kayu Natural Artristik

Furniture artistik memiliki nilai yang tinggi karena untuk pembuatnya membutuhkan ide yang briliant selain itu pengoolahan kayu menjadi furniture bukanlah hal yang mudah.Kesulitan tersebut dapat dibantu dengan cara finishing kayu natural yang mudah. Terlebih jika menggunakan cat kayu Biovarnish dengan pilihan warna natural yang bervariasi sangat cocok untuk furniture artistik.  Cat kayu Biovarnish memiliki kelebihan tarikan kuas ringan sehingga brush mark tindak akan menggangu tampilan dari serat kayu artistik beserta teksturnya yang unik. Kebutuhan finishing pada furniture berkayu artistik tidak dapat dihindarkan jika tidak furniture akan terlihat pucat dan tidak menarik.