Perkembangan dalam dunia bahan finishing kayu selalu terjadi perubahanyang maju karena manusia akan selalu bereksmperimen mendapatkan yang terbaik.
Bahan kimia adalah zat yang saat ini banyak digunakan salah satunya dalam dunia finishing. Proses finihsing untuk mendapatkan penampilan maupun perlindungan produk yang akan dipasarakan adalah wajib. Jika tidak melalui proses finishing maka produk tidak akan menarik bahkan cepat rusak. Maka bahan finishing yang digunakan pun harus tepat sesuai dengan medianya. Perkembanagn dari bahan finishing salah satu contohnya adalah kayu merupakan perkembangan yang bisa dibilang sangat maju.
Baca Juga : teknik finishing cat kayu untuk sangkar burung
Penggunaan bahan finishing kayu sudah sejak awal mulanya furniture dibutuhkan dan diciptakan oleh manusia. Berawal dari bahan tumbuhan atau serangga sekarang menggunakan bahan kimia. Akan tetapi pemilihan bahan kimia dalam finishing kayu pun harus hati-hati karena ada bahan kimia yang berhaya dan juga tidak. Baik itu berbahaya bagi aplikator yaitu manusia dan juga berbahaya bagi media yang diaplikasikan.
Jika Anda bertanya lalu apa saja bahan kimia sebagai finishing kayu yang tepat? Saat ini banyak sekali bahan kimia untuk finishing kayu dibandingkan zaman dahulu. Awal mula munculnya ide pewarnaan atau pengecatan pada furniture atau rumah atau media lainnya adalah karena kebutuhan manusia. Seusai yang kurang nyaman untuk dilihat karena warna kurang tajam, atau warna kurang bervariasi bahkan keinginan untuk mengubah warna asli. Berasal dari keinginan-keinginan tersebut maka muncul percobaan dalam memberikan warna. Bahkan bahan alami yang digunakan tidak hanya dari tumbuhan tetapi juga dari darah hewan.
Awal mula cat yang terbentuk adalah campuran dari resin dan juga minyak. Campuran tersebut akan ditambah dengan pigment yang menimbulkan warna. Ketika kering akan menjadi lengket karena memiliki tingkat kerekatan. Berawal dari itu maka perkembangan cat saat ini sudah meluas. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa cat yang digunakan awal mula adalah cat minyak. Bahkan sampai saat ini cat minyak kayu masih sering digunakan karena masih memiliki kekuatan yang baik.
Selain bahan finishing kayu berupa minyak, percobaan demi percobaan dilakukan untuk menemukan komponen cat yang baik. Saat ini perkembangan cat yang bagus adalah berbahan dasar air. Cat minyak atau solvent based dianggap kurang baik bagi kesehatan maka muncul inovasi cat yang aman yaitu cat water based. Sama dengan cat minyak, cat water based juga berfungsi untuk memberikan warna dan juga perlindungan bagi material serat alam seperti kayu. Hanya saja bahan pencampurnya yang berbeda yaitu air.
Cat water based sebagai inovasi terbaru sangat baik digunakan. Bahkan tidak sedikit merk cat water based yang diproduksi di Indonesia. Dengan keberagaman warna baik itu natural atau solid pun diciptakan. Cat water based sendiri saat ini sudah mendominasi pemakaian bahkan di seluruh dunia karena alasan kesehatan yang tadi sudah dijelaskan. Jika membicarakan masalah ketahanan cat baik water based dan cat solvent tidak bisa dibandingkan karena ketahanan cat sendiri tidak bisa dipastikan. Hal ini berhubungan dengan situasi baik dari cuaca, kelembapan dan peletakan furniture kayu tersebut. Semakin sering terkena panas maka daya tahannya juga berkurang. Anda hanya bisa memili bahan finishing kayu dengan kulitas lebih baik agar ketahanannya lebih lama bahkan penggunaannya harus tepat. Misalnya cat outdoor dapat digunakan untuk furniture outdoor maupun indoor akan tetapi cat indoor tidak bisa digunakan untuk furniture outdoor. Ini berhubungan dengan ketahanan cuaca seperti yang telah tadi dijelaskan. Pemilihan cat kayu harus dipilih sesuai dengan tempat peletakan. Warna yang sesuai dan juga kebutuhan budget Anda.
