Kayu mahoni dan mahogany ini merupakan jenis kayu yang paling banyak ditemukan di hutan Indonesia. Kayu ini banyak tumbuh di daerh tropis dan banyak ditemukan di pulau Jawa, Sumatra serta Kalimantan.
Budidaya kayu mahoni juga dilakukan untuk mencegah kepunahan dari kayu ini. Hasil budidaya di Indonesia cukup baik sehingga Anda tidak akan pernah kehabisan stok kayu mahoni di pasaran. Masa pertumbuhannya yang cepat membuat kayu mahoni lebih mudah dibudidayakan.
Pertumbuhannya hanya membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 15 tahun sebelum siap untuk dipanen. Ciri dari kayu mahoni yang paling dikenal adalah warna kayunya yang kemerahan. Beberpa kayu mahoni berwarna merah muda artinya mereka dipanen dalam kondisi masih muda.
Adapun warna kayu mahoni yang berwarna merah sangat tua, artinya kayu telah ditebang pada saat kayu sudah tua yakni berumur sekitar 25 tahun. Sama seperti jenis kayu lainnya, semakin tua kayu ditebang maka akan semakin kuat dan lebih keras.
Berbeda dengan serat kayu lainya, serat kayu mahoni berbentuk lurus dan terpadu hampir mirip kayu kelapa namun lebih halus. DIsertai dengan tekstur yang halus dan pori yang lebih kecil.
Sangat mudah untuk membedakan kayu mahoni dengan jenis kayu lainnya khususnya yang berwarna coklat muda dan putih. Jika dilihat dari kualitasnya, kayu mahoni memiliki kekuatan dan kekerasan yang baik namun tidak dengan keawetannya.
Kayu mahoni tidak memiliki resin khusus seperti kayu jati atau ulin. Oleh karena itu kayu tidak tahan terhadap serangan jamur dan rayap. Perlu perlakuan khusus dari obat anti jamur dan rayap sebelum proses finishing dilakukan.
Sebaiknya Anda tidak menggunakannya sebagai furniture yang langsung bersentuhan dengan tanah seperti garden furniture. Namun Anda masih bisa menggunakannya sebagai furniture teras.
Perlindungan sangat dibutuhkan dari lapisan coating untuk menjaga tampilan dan kekuatan kayu mahoni ketika digunakan sebagai furniture teras. Warna kayu mahoni akan cepat pudar karena efek dari sinar UV. Lapisan coating yang kuat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan tersebut.
Lapisan cat yang digunakan juga harus dapat mengeluarkan tampilan kayu mahoni secara maksimal. Banyak sekali bahan cat yang dapat Anda pilih. Apa saja bahan yang sebaiknya digunakan dan bagaimana cara memaksimalkan aplikasinya? Semua telah dirangkum dalam artikel ini.
Step pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari jenis cat yang harus digunakan. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh cat sebelum Anda membeli dan menggunakannya. Pertama adalah melindungi dari sinar UV yang dapat melunturkan warna kayu asli.
Kedua adalah mengandung bahan additive yang merupakan pengawet kayu untuk mencegah timbulnya rayap dan jamur. Ketiga adalah lapisan film yang kuat terhadap gangguan kelembaban.
Keempat adalah memiliki warna yang mampu menajamkan serat kayu mahoni serta bertahan lama. Keempat syarat ini akan Anda dapatkan apabila menggunakan cat kayu water based.
Mengapa memilih cat berbasis air? Cat berbahan dasar air akan memberikan perlindungan dan tampilan. Seperti cat kayu Biovarnish yang mampu melindungi furniture kayu mahoni dari panas dan sinar UV, hujan dan kelembaban, perubahan cuaca bahkan goresan.
Sedangkan untuk penampilan tidak perlu dipertanyakan karena cat akan memberikan penampilan yang maksimal dari segi warna dan tingkat kilap. Transparansi yang dibutuhkan 100% dan tahan lama. Anda tidak perlu takut adanya perubahan warna pada furniture setelah digunakan bertahun-tahun.
Disisi lain dari memenuhi kebutuhan furniture kayu mahoni. cat kayu Biovarnish juga memberikan perlindungan terhadap manusia dan lingkungan. Cat yang berbahan dasar air dan berpelarut air memiliki kandungan toxic yang sangat rendah.
Penggunaan toxic ini berhubungan dengan resin yang berasal dari logam berat dan termasuk bahan dasar cat. Anda mungkin tidak bisa menghindari untuk menggunakan cat bebas logam berat namun setidaknya kandungannya dibatasi.
Cat kayu dengan bahan pelarut air ini memiliki kandungan logam berat yang dibatasi. Sehingga ketika proses aplikasi hingga proses pengeringan tidak menimbulkan gas yang berbahaya untuk manusia bahkan lingkungan.
Ingin tahu bagaimana cara aplikasinya? Ikuti dalam step ke-2.
Langkah kedua yang perlu diambil untuk proses finishing hasil indah pada kayu mahoni adalah dengan finishing close pore. Artinya Anda akan menutup pori kayu sehingga tidak bekerja untuk menyerap kelembaban.
Tidak hanya itu, menutup pori kayu artinya Anda akan memberikan pondasi warna yang kuat untuk menajamkan hasil finishingnya. Pada tahapan ini Anda membutuhkan Biovarnish wood filler warna mahoni.
Wood filler adalah dempul kayu yang digunakan untuk menutup pori kayu dan memberikan warna dasar. Anda juga bisa menggunakannya jika terdapat cacat pada permukaan furniture kayu mahoni.
Berikut ini langkah mudah untuk aplikasi Biovarnish wood filler pada kayu mahoni.
Step ketiga yang dengan mudah diaplikasikan adalah memberikan warna pada kayu mahoni. Anda mungkin saja mendapatkan furniture kayu mahoni yang masih muda, maka penting untuk memberikan wood stain guna mempertajam warnanya.
Biovarnish wood stain juga hadir dengan warna mahoni yang mirip dengan kayu mahoni tua. Bahkan Anda bisa mengaplikasikannya beberapa kali hingga mendapatkan warna tua yang diinginkan.
Proses aplikasinya sangat mudah, ikuti langkah berikut,
Lapisan akhir bisa menggunakan Biovarnish clear coat matte. Warna yang dihasilkan tidak mengkilap sehingga dapat menampilkan kayu mahoni yang sangat natural. Proses aplikasi clear coat ini sama dengan wood stain.
Hanya saja untuk campuran air, Anda bisa menggunakan perbandingan 2 clear coat dengan 1 air. Setelah diaplikasikan lapisan clear coat perlu waktu lebih lama untuk kering yaitu 24 jam.
