11 Tips dan Teknik Mengamplas Lantai Kayu Sebelum Refinishing

Menemukan lantai kayu yang mulai rusak dan tidak memiliki penampilan menarik? Saatnya untuk mengecat ulang kayu dengan cat baru. Lantai akan memiliki penampilan baru yang belum pernah terbayangkan bagi Anda sebelumnya.

Mengecat ulang lantai kayu memberikan kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan warna baru pada lantai. Baik itu warn anatural dan warna solid adalh pilihan yang terbaik untuk Anda.

Sebelum memulai untuk mengaplikasikan cat, hal pertama yang harus Anda dilakukan adalah membersihkan lapisan cat lama dan mengamplas. Para pemula seringkali kewalahan dengan proses pengamplasan.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Baca Juga : tips refinishing furnitur lama dengan pengkilap kayu tahan lama

Anda akan bekerja dengan alat dan debu. Bagi Anda yang memiliki alergi debu perlu menyerahkan pekerjaan mengamplas pada profesional. Namun jika Anda ingin mengerjakannya sendiri, pastikan menggunakan respirator untuk mengatasi debu yang masuk ke dalam pernapasan.

11 Tips Teknik Mengamplas Lantai Kayu Sebelum Refinishing

Bagaimana cara Anda bisa mengamplas hingga menghasilkan lantai kayu yang siap untuk di finishing? Ikuti 11 langkah berikut ini jika Anda tidak ingin mengalami kesulitan dalam mengamplas lantai kayu.

  • Lepaskan lis pada dinding dekat lantai

Jika Anda ingin mengamplas, pastikan semua area di amplas dengan maksimal khususnya pada bagian perbatasan lantai dengan dinding. Biasanya terdapat lis di bawah yang menempel terbuat dari kayu. Anda harus melepaskannya karena bagian tersebut dapat menyimpan debu bekas pengamplasan dan pengecatan tidak akan menjadi rata.

promo produk biovarnish sanding sealer

Melepaskan lis tersebut akan menghindari dua masalah yaitu finishing yang tidak merata dan debu akan mengumpul. Hasilnya tentu finishing tidak akan rapi. Biasanya lis ini ditempel dengan lem atau paku sehingga perlu hati-hati melepaskannya.

Anda bisa memasangnya kembali jika lantai kayu telah kering. Bagi Anda yang mengalami kesulitan melepaskan bagian tersebut maka ada cara lain yang bisa ditempuh. Anda bisa menutupnya dengan isolasi kertas yang cukup tebal.

  • Bersihkan noda bekas hewan peliharaan

Noda air lebih mudah untuk dibersihkan namun tidak bekas noda dari hewan peliharaan. Jika Anda memiliki hewan pastikan daerah mana pada lantai yang sering terkena kotoran mereka. Bersihkan bagian tersebut dengan bahan kimia khusus. Noda tersebut biasanya menembus hingga ke dalam kayu.

Bahan kimia yang digunakan haruslah aman seperti bleaching kayu atau pemutih kayu berbahan air. Jika menggunakan bahan kimia tidak berhasil maka satu-satunya cara adalah mengganti bagian kayu tersebut dengan yang baru.

  • Persiapan lantai kayu

Kini setelah Anda melepaskan lis dan memperbaiki daerah yang terkena kotoran hewan saatnya untuk mempersiapkan lantai kayu secara seksama. Jika pada bagian dinding bawah terdapat ventilasi udara tutup dengan plastik. Hal ini akan mengurangi debu yang masuk dan mengotori lantai.

Keluarkan furniture yang akan mengganggu dan pastikan ruangan benar-benar kosong dari benda. Jika terdapat dekorasi dinding pindahkan atau tutup dengan plastik. Anda tidak ingin debu mengotorinya.

Buka pintu dan rencanakan dari bagian mana Anda akan mengamplas. Pastikan tidak ada paku di lantai yang keluar karena nantinya dapat merusak mesin amplas. Siapkan kertas amplas yang akan digunakan mulai dari kasar hingga halus.

  • Memilih mesin amplas

Drum sander adalah pilihan yang baik dan pilih yang menggunakan sabuk. Anda bisa meminjam drum sander karena mesin ini lebih mudah digunakan. Pilih drum sander yang memiliki tuas untuk menaikkan dan menurunkan drum pengamplasan.

11 Tips Teknik Mengamplas Lantai Kayu Sebelum Refinishing

Hal ini dipilih karena akan memiliki kemampuan menggigit yang kuat untuk mengamplas lantai kayu yang keras. Pengamplasan yang dihasilkan bisa lebih merata dan halus.

  • Mengganti sabuk amplas

Menggunakan sabuk amplas yang sudah tidak kasar akan menimbulkan masalahyang sulit diperbaiki. Masalahnya adalah Anda tidak dapat melihat lantai kayu yang halus. Jadi Anda hanya akan terus mengemplas tanpa henti. Mesin akan tetap menghasilkan debu namun tidak ada permukaan kasar yang dihaluskan.

Bahkan cakram dari mesin amplas akan menghasilkan bekas kayu yang terbakar karena gesekan yang dihasilkan tidak seimbang. Sebaiknya jika Anda mengamplas dan merasakan tidak ada kinerja yang terlihat gantilah sabuk amplas.

  • Pengamplasan bagian pinggir

Jika Anda menggunakan drum sander maka bagian pinggir lantai yang berbatasan dengan dinding tidak akan terjangkau. Anda membutuhkan mesin amplas seperti hand sander yang berbentuk persegi. Jika tidak mendapatkannya maka Anda bisa mengamplas secara manual walaupun cara tersebut cukup lama.

Gunakan bagian ujung hand sander untuk menjangkau bagian sisi yang sangat sulit. Pastikan semua bagian teramplas dengan rata.

  • Kikis cat pada sudut

Bagian sudut lantai juga tidak bisa di amplas. Cara satu-satunya adalah dengan mengikis. Anda bisa memanfaatkan pisau scrape untuk mengikis perlahan tanpa melukai lantai kayu. Scraper yang digunakan harus tajam sehingga dapat masih ke bawah lapisan cat dan mengangkatnya.

  • Jangan lewatkan grit amplas

Pada saat mengamplas jangan pernah melewatkan satu nomor kertas amplas karena hasil finishingnya tidak akan halus. Anda harus menggunakan kertas amplas secara berurutan secara terbalik yaitu mulai dari angka besar ke kecil.

11 Tips Teknik Mengamplas Lantai Kayu Sebelum Refinishing

Jika permukaan kayu sangat kasar mulailah dengan kertas nomor 120 kemudian beralih ke angka 150, 180 terakhir adalah 220. Nomor tersebut akan menghaluskan permukaan kayu secara bertahap.

Anda bisa memperhatikan juga dari jenis kayu yang digunakan. Kayu yang sangat keras seperti jati akan lebih boros kertas amplas sedangkan kayu lunak seperti pinus akan cepat halus. Siapkan persediaan amplas yang cukup agar pekerjaan Anda tidak terganggu karena stik amplas yang kurang.

  • Bersihkan sebelum dan sesudah mengamplas kembali

Di antara pergantian kertas amplas Anda harus menghilangkan debu amplas. Anda mungkin telah menggunakan drum sander yang memiliki kemampuan untuk mengambil debu. Namun tentu tidak semuanya dan Anda harus menggunakan vacuum cleaner untuk mengangkat debu tersebut.

Debu yang dibiarkan di permukaan kayu akan menimbulkan goresan kasar bahkan cukup dalam pada permukaan kayu. Anda akan melihatnya ketika aplikasi wood stain selanjutnya. vakum akan mengangkat debu hingga pada bagian sela lantai kayu.

  • Teliti lantai yang telah diamplas

Anda mungkin sudah selesai mengamplas dengan semua pergantian kertas amplas tersebut dan waktu yang cukup lama. Tapi apakah lantai kayu sudah cukup halus? Anda perlu meneliti sekali lagi bagian mana saja yang sudah halus dan belum. Anda bisa meneliti dengan memperhatikan menggunakan lampu.

Cara yang paling cepat adalah mesin buffing. Gunakan mesin buffing yang biasa digunakan untuk menghaluskan atau memoles. Anda bisa menyewanya dan permukaan kayu akan menjadi lebih halus.

  • Cara menggunakan buffer

Anda tidak bisa menggunakan buffer seperti amplas walaupun mesin yang digunakan dan bentuknya sekilas sama dengan drum sander. Cara menggunakan buffer adalah dengan teknik swing sama ketika Anda sedang mengepel.

Gerakan buffer pada lantai dari satu dinding ke dinding yang lainnya. Anda juga tidak perlu memperhatikan serat kayu atau faktor lainnya. Disini Anda hanya perlu menghaluskan dan memperhatikan jika permukaan kayu sudah benar-benar halus.

Artikel "Finishing Idea"

Youtube Channel

About Us

Proses finishing menggunakan cat Besi dan Plitur atau Pernis kayu membutuhkan cara yang tepat dan juga insiprasi yang bervariasi. Anda bisa mendapatkan banyak inspirasi sekaligus mengetahui cara finishing yang tepat dan produk berkualitas melalui waterbasecoating.com

©2015 - 2023 WaterbaseCoating.com - by DH

Hubungi Kami